JAKARTA - Perjalanan Marko Simic bersama Persija Jakarta adalah kisah penuh warna tentang keberhasilan, ketangguhan, dan ikatan emosional yang kuat dengan para penggemar sepak bola Indonesia. Bergabung dengan Persija pada akhir 2017, Simic dengan cepat menjadi sosok penting yang meninggalkan jejak tak terlupakan baik di lapangan maupun di hati suporter.
Simic resmi bergabung dengan Persija Jakarta pada 27 Desember 2017 setelah sebelumnya bermain di liga Malaysia. Debutnya langsung mencuri perhatian dengan gol pertama yang dicetak dalam turnamen pra musim Piala Presiden 2018. Puncak penampilannya terjadi saat final Piala Presiden 2018, di mana ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Bali United FC. Prestasi ini mengantarkannya meraih gelar Pemain Terbaik dan pencetak gol terbanyak turnamen dengan 11 gol.
Di ajang Piala AFC 2018, Simic menunjukkan ketajamannya dengan mencetak hat-trick melawan Tampines Rovers dan empat gol sekaligus melawan Johor Darul Ta’zim, menjadi pemain pertama yang mencetak multi-hat-trick dan quat-trick di kompetisi tersebut pada tahun itu. Kontribusinya sangat krusial dalam membawa Persija meraih gelar Liga 1 2018.
Puncak Performa dan Rekor
Musim 2019 menjadi titik tertinggi karier Simic di Indonesia, saat ia menjuarai Sepatu Emas Liga 1 dengan 28 gol, menegaskan dirinya sebagai salah satu striker paling mematikan di liga. Pada Oktober 2021, ia mencapai tonggak bersejarah dengan mencetak gol ke-50 untuk Persija, termasuk gol penalti penentu kemenangan 1-0 atas Persiraja Banda Aceh.
Kembalinya Legenda dan Warisan yang Terus Hidup
Setelah sempat bermain di luar negeri, Simic kembali ke Persija menjelang musim BRI Liga 1 2023-2024 dengan kontrak dua tahun. Kembalinya ia tandai dengan pencapaian bersejarah: mencetak gol ke-99 dan ke-100 untuk Persija dalam kemenangan 4-1 atas Bhayangkara Presisi FC pada Juli 2023.
Namun, Simic menegaskan bahwa pencapaian pribadi bukanlah yang utama, melainkan kemenangan tim yang paling penting. “Tentu sangat menyenangkan bisa mencetak gol, tapi yang paling penting adalah meraih tiga poin. Tidak masalah siapa yang mencetak gol,” ujarnya.
Statistik Karier Marko Simic di Persija Jakarta (Hingga Mei 2025)
Statistik karier Marko Simic bersama Persija Jakarta hingga Mei 2025 menunjukkan konsistensi dan produktivitas yang luar biasa. Pada musim 2018, Simic tampil dalam 30 pertandingan Liga 1 dan mencetak 18 gol, serta menambah 7 penampilan di kompetisi Asia dengan 9 gol, sehingga total ia mencetak 38 gol dari 43 penampilan di semua kompetisi.
Musim berikutnya, 2019, menjadi puncak performanya dengan 28 gol dari 32 laga Liga 1, ditambah 5 gol dari 6 pertandingan Piala Indonesia dan 1 gol dari 2 laga kompetisi Asia, menjadikan total 34 gol dari 40 pertandingan.
Pada musim 2020 yang terdampak pandemi, Simic hanya bermain 2 kali di Liga 1 dengan 1 gol, namun secara keseluruhan ia mencatat 7 penampilan dan 7 gol di semua kompetisi. Tahun 2021, ia kembali tampil reguler dengan 27 pertandingan Liga 1 dan 14 gol, sehingga total 16 gol dari 34 pertandingan di semua kompetisi. Setelah kembali ke Persija pada musim 2023-2024, Simic mencatat 27 penampilan dengan 11 gol. Pada musim 2024-2025, ia bermain 24 kali di BRI Liga 1 dan mencetak 5 gol, serta menambah 2 penampilan di kompetisi Asia tanpa gol.
Secara keseluruhan, selama delapan musim bersama Persija, Marko Simic telah tampil dalam 142 pertandingan dengan torehan 77 gol, 6 pertandingan Piala Indonesia dengan 5 gol, dan 11 pertandingan kompetisi Asia dengan 10 gol. Total, ia telah mengoleksi 177 penampilan dan mencetak 92 gol untuk Persija Jakarta, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dan pemain paling berpengaruh dalam sejarah klub.
Perpisahan dan Kenangan Mendalam
Pada akhir musim 2024-2025, Simic resmi mengakhiri perjalanan bersama Persija Jakarta setelah delapan tahun berkiprah. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada klub dan para pendukung yang selalu setia mendukungnya. Meski ada pasang surut, warisannya sebagai striker paling produktif dan dicintai tetap melekat kuat.
Dalam sebuah wawancara, Simic mengungkapkan kerinduannya terhadap Persija dan Jakarta, “Saya hanya bisa bilang saya sangat merindukan semuanya di sini (Persija). Baik lingkungan maupun kota. Jadi semuanya tentang Persija saya benar-benar rindu.” Kisahnya bukan sekadar tentang gol, tapi tentang cinta, loyalitas, dan ikatan kuat antara pemain dan klub.
Marko Simic bukan hanya pencetak gol ulung, tapi juga inspirasi bagi banyak orang. Dari pendatang baru hingga legenda klub, perjalanan kariernya di Persija Jakarta adalah kisah yang penuh semangat, perjuangan, dan kesuksesan yang abadi di sejarah sepak bola Indonesia.