JAKARTA - Bhayangkara FC menjadi tim yang belum merasakan clean sheet alias tidak kemasukan. Saat ini, Bhayangkara FC bahkan sudah kemasukan 16 gol sejak kompetisi Shopee Liga 1 2019 bergulir pertengahan Mei lalu.

Pelatih Angel Alfredo Vera menyadari kondisi tersebut tidak bagus dalam sebuah tim. Akan tetapi, pelatih asal Argentina itu punya pembelaan soal belum pernahnya Bhayangkara FC menghasilkan clean sheet.

"Kalau lihat tren sepak bola sekarang memang lebih banyak gol yang tercipta. Mungkin karena permainan terbuka sehingga terjadi banyak gol," kata Alfredo Vera.

The Guardians merupakan tim yang menganut permainan terbuka. Gaya bermain menyerang menjadi ciri khas klub asal Jakarta Selatan itu. Terbukti, Dendy Sulistyawan dan kolega sudah mencetak 18 gol dari 11 kali pertandingan.

Permainan menyerang memang menjadi pembeda Bhayangkara FC dibandingkan musim lalu. Di bawah asuhan pelatih Simon McMenemy, Bhayangkara merupakan tim yang bermain seimbang dan menjadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan dengan 39 gol.

Kondisi bermain menyerang membuat clean sheet merupakan barang langka bagi Bhayangkara. Proses gol pun sering kali terjadi setelah lawan mampu memanfaatkan celah terbuka pertahanan Bhayangkara.