JAKARTA – Kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 sudah mengakhiri putaran pertamanya. Sebanyak masing-masing sembilan pertandingan sudah dijalani 20 kontestan dengan persaingan yang makin seru dan menarik, khususnya di papan atas klasemen sementara.
Di Grup 1 atau Grup Barat, Garudayaksa FC masih memimpin papan klasemen sementara dengan catatan 20 poin. Tim yang musim ini bermarkas di Stadion Pakansari, Bogor itu mengukir enam kali menang, dua kali imbang dan sekali kalah.
Performa meyakinkan Garudayaksa FC juga terlihat dari agregat yang dicatat yakni 19 kali mencetak gol dan hanya kebobolan lima gol saja di sembilan laga yang sudah dilalui.
Di peringkat ke-2 ada Adhyaksa FC Banten yang tengah on fire dengan mencatat tiga kemenangan beruntun di tiga laga terakhirnya.
Tim yang dipimpin pelatih Ade Suhendra ini mencatat 18 poin hasil dari lima kali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah. Adhyaksa FC juga terbilang agresif dengan sudah mencetak 20 gol ke gawang lawan meski juga sudah kebobolan sebanyak 13 kali.
Di Grup 1 ini, posisi ke-3 dan ke-4 untuk sementara ditempati oleh FC Bekasi City dan Sumsel United yang mengoleksi 14 poin.
Sementara di papan bawah, dua posisi terbawah saat ini diisi oleh Persekat Tegal dengan koleksi delapan poi nada di peringkat ke-9 dan Sriwijaya FC dengan koleksi dua poin menempati posisi juru kunci.
Persaingan ketat nan seru juga terlihat di papan atas Grup 2 atau di Grup Timur yang sudah menyelesaikan putaran pertamanya.
Di peringkat pertama masih dihuni PSS Sleman yang punya koleksi 20 poin hasil dari enam kali menang, dua kali imbang dan sekali kalah. Untuk agresivitas, Skuad Super Elang Jawa mencatat 19 kali mencetak gol dan kebobolan enam kali.
Di peringkat ke-2 ada PS Barito Putera yang menempel ketat dengan catatan 19 poin atau hanya selisih satu poin saja dari PSS. Enam kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah menjadi torehan cukup meyakinkan tim asuhan pelatih Stefano “Teco” Cugurra itu.
Yang pasti, Laskar Antasari saat ini, dari sembilan laga yang sudah dijalani, tercatat baru kebobolan tiga gol saja. Ini menjadikan Barito Putera untuk sementara tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik.
PSS dan Barito Putera juga ditempel ketat oleh tiga kompetitor lainnya di papan atas. Ada Deltras FC, Persipura Jayapura dan Persela Lamongan yang sudah mencatat 17 poin menempati peringkat ke-3,4 dan 5.
Sedangkan di papan bawah Grup 2 atau Grup Timur, sementara diisi oleh Persiku Kudus dengan nilai empat ada di peringkat ke-9 dan PSIS Semarang dengan nilai dua menempati posisi juru kunci.