Persebaya Akui Kalah Pengalaman Dari Sang Juara Bertahan

Persebaya Akui Kalah Pengalaman Dari Sang Juara Bertahan

3 September 2022

BRI LIGA 1 2022-2023 PERSEBAYA SURABAYA

SURABAYA - Persebaya Surabaya akhirnya tumbang juga di kandang sendiri yang terjadi pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 menyerah 0-1 dari tim tamu Bali United FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9) malam.

Penyerang sayap Bali United Privat Mbarga menjadi momok bagi Persebaya. Gol semata wayangnya di menit ke-33 membuat rekor belum pernah kalah di kandang itu terhenti dalam empat pertandingan saja.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso kecewa dengan hasil akhir tersebut. Sejak awal, dia memang menyadari kekuatan Bali United sebagai juara bertahan, namun hasil ini tetap mengejutkan dan tidak bisa diterima.

Menurutnya faktor paling mendasar kekalahan tersebut adalah pengalaman. Persebaya yang memiliki rata-rata usia skuat paling muda di Liga 1, harus mengakui Bali United yang rata-rata usia skuatnya paling tua.

"Wajar kalau Bonek kecewa. Tapi beginilah sepak bola, ada menang, seri, dan kalah. Hasil ini tidak kami inginkan. Padahal perjuangan anak-anak sudah bagus, tetapi lawannya cukup berpengalaman," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.

Walaupun jadi pihak yang kalah, Persebaya tampil cukup impresif sepanjang pertandingan. Persentase penguasaan bola Marselino Ferdinan dkk mencapai 55 persen.

Tim berjuluk Bajul Ijo juga tidak terkendala dalam urusan menyerang. Ada total 17 tembakan yang dilepaskan, berbanding 12 milik tim tamu. Namun, akurasi menjadi persoalan karena hanya tiga tembakan Persebaya yang tepat sasaran.

"Sangat disayangkan kami harus kehilangan poin, tetapi anak-anak sudah bermain bagus. Mereka menggempur habis-habisan, intinya tidak ada masalah untuk permainan," kata eks pelatih Persela Lamongan.

"Tapi harus diakui, pertahanan Bali United pertahanannya kuat. Mereka juga dihuni pemain-pemain yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia. Jadi tidak ada yang perlu disalahkan dari tim kami," tutupnya.