BANGKALAN - Rekor Persebaya Surabaya tak terkalahkan selama Derbi Suramadu terhenti pada laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2023/24.
Tim harus mengakui keunggulan Madura United FC dengan skor akhir 3-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9) sore.
Pertandingan baru berjalan satu menit Persebaya dihukum tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Rivera dijatuhkan Dusan Stevanovic.
Dengan percaya diri Hugo Gomes maju sebagai eksekutor dan sukses menendang bola ke sisi kiri gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani.
Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau menilai gol cepat melalui titik putih dari Madura United mengubah situasi pertandingan. Namun timnya masih bisa mengimbangi permainan pada babak pertama dan bermain lebih bagus di babak kedua.
"Kami terlalu cepat terkena penalti dan hal itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama, tapi para pemain masih bisa bermain seimbang," ujar pelatih asal Spanyol itu.
"Masuk babak kedua dan permainan para pemain Madura United lebih baik dari kami," katanya.
Selain itu menurutnya pergantian penjaga gawang Andika Ramadhani akibat insiden di babak pertama membuatnya bingung karena penggantinya masih muda secara jam terbang.
"Pertandingan ini memang sulit terlebih melawan tim besar, namun laga ini bisa menjadi pembelajaran bagi penjaga gawang Aditya Arya karena dia masih muda dan punya waktu yang panjang untuk berkembang karena masa depannya bagus," ujar Josep Gombau.
Sementara itu, full back kiri Persebaya Reva Adi mengakui performa timnya kurang maksimal akibat gol cepat yang dibuat oleh Madura United dengan begitu aliran bola tidak begitu lancar.
“Kami terlalu cepat mendapat hukuman penalti dan itu merubah permainan di lapangan, di babak kedua kita juga terlalu cepat kebobolan tetapi ini menjadi bahan evaluasi kita, kita akan belajar,” pungkasnya.