Hasil ini membuat Persebaya tak pernah meraih poin penuh dalam empat pertandingan terakhir dengan catatan dua imbang dan dua kalah. Pelatih Djajang Nurdjaman mengakui bahwa kegagalan meraih poin penuh di kandang sendiri tak diinginkan semua pihak termasuk suporter. 

"Kami kembali mengalami kegagalan meraih poin penuh di kandang, yang tentu tidak diinginkan semua pihak. Kami pemain kecewa apalagi suporter. Akan tetapi kami tetap akan evaluasi kesalahan," ucapnya.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menyesalkan penyelesaian akhir para pemainnya yang gagal memanfaatkan peluang menjadi gol. Kegagalan ini yang kemudian mampu dibalas oleh Tira Persikabo melalui serangan balik cepat.

"Hal yang mencolok adalah penyelesaian akhir, kami banyak peluang tapi tidak ada gol. Ditambah counter lawan cukup sempurna sehingga mereka bisa mebmalas," katanya.

Perihal serangan balik lawan tersebut, Djanur mengaku sudah mengingatkan pemainnya tapi fakta lain berbicara meski sudah berusaha keras.

"Situasi serangan balik lawan sudah kami ingatkan ke pemain tapi pemain sudah berjuang maksimal. Hasilnya inilah sepak bola tidak sesuai harapan meski kita sudah berusaha keras," tutur bekas pelatih Persib Bandung ini.

Kegagalan meraih poin penuh ini membuat Persebaya masih terpaku di posisi 7 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan poin 13. Selanjutnya, tim berjuluk Green Force ini akan melakukan laga tandang ke Semen Padang, 28 Juli mendatang.