SURABAYA - Ada pelajaran berharga dipetik oleh Persebaya Surabaya dalam lanjutan pertandingan babak 8 besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 2023/24. Tepatnya kemarin (20/2) saat ditahan imbang Bali United FC di Lapangan Thor, Surabaya. Green Force yang sebelumnya sangat perkasa melawan Serdadu Tridatu harus bermain imbang 2-2.
Persebaya unggul lebih dulu di menit ke-18 melalui Hanif Fathur Rohman. Sayangnya, merasa 'menang' membuat lawannya berhasil membalas dengan dua gol. Yakni melalui M. Keysa menit ke-23 dan I Kadek Riksa menit ke-47. Beruntung, Persebaya mampu mencetak gol melalui Fadly Damara menit ke-58.
Pelatih Persebaya U16 Mat Halil mengatakan anak asuhnya bermain di bawah perform. Tidak seperti biasanya. "Mereka tidak bermain seperti Persebaya. Terlalu meremehkan lawan," ujarnya.
Padahal, Mat Halil sudah memperingatkan untuk fokus dan tetap bermain spartan sebelum pertandingan. Tapi hal tersebut tampaknya tidak didengarkan oleh anak asuhnya. "Padahal lawan punya kans menang meskipun di beberapa kali pertemuan sebelumnya selalu kalah lawan kami," tegasnya.
Sementara itu, pelatih Bali United U16 Sandhika Pratama menuturkan senang dengan hasil imbang tersebut. Dia menegaskan anak asuhnya bermain seperti apa yang diminta. "Sayang kami kebobolan karena set piece. Itu akan jadi bahan evaluasi kami ke depannya," bebernya.