GRESIK – Hasrat Persekat Tegal untuk mencuri poin di laga pertamanya di ajang Pegadaian Liga 2 2023/24 meleset. Sempat imbang tanpa gol di babak pertama, akhirnya Persekat takluk 0-2 dari Gresik United FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (10/9).
Permainan disiplin yang diperlihatkan oleh anak asuh Miftahudin Mukson di babak pertama tak bisa dipertahankan di babak kedua. Gawang Persekat akhirnya bobol di babak kedua tepatnya di menit ke-51 lewat Dicky Kurniawan dan menit ke-80 lewat aksi Dian Ardiansyah.
Usai laga, juru taktik Persekat, Miftahudin Mukson tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. “Tentunya hasil ini sangat tidak memuaskan. Tidak sesuai dengan rancangan yang kita buat. Saya harus berpikir keras lagi untuk perbaiki di laga selanjutnya,” kata Miftahudin usai laga.
Dikatakannya mantan asisten pelatih dari Indra Sjafri di timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas Darmono itu mengatakan bahwa sebenarnya laga babak pertama berjalan seimbang.
“Babak kedua, kita hilang fokus dan konsentrasi. Hilang beberapa momen sehingga kita akhirnya kecolongan,” tambah Miftahudin.
Terkait dua gol lawan, dia menyebutkan gol terjadi akibat kesalahan paling mendasar, yakni menunggu bola.
“Gol pertama free kick dari pelanggaran yang anak-anak lakukan. Sedangkan gol kedua akibat kurangnya komunikasi, sehingga penjagaan longgar. Padahal sebelumnya kita sudah membuat rancangan matang. Tapi ternyata tidak jalan,” jelasnya.
Dia mengatakan tim harus segera move on untuk dapat fokus ke laga berikutnya. “Mudah-mudahan kita dapat lebih baik lagi di laga-laga berikutnya. Laga kedua harus kita jadikan momen untuk dapat bangkit,” tegas dia.
Dari jadwal yang ada, Persekat di laga kedua akan bermain home menjamu Deltras FC pada Minggu (17/9) di Stadion Mochtar Pemalang.