LAMONGAN - 10 tahun terakhir, laga perdana bak kutukan bagi Persela Lamongan. Bagaimana tidak, sejak musim 2013 lalu, ketika masih bermain di Liga 1, Laskar Joko Tingkir tidak pernah menang di laga perdana. Baik di kandang ataupun saat bertandang. 

Kutukan itulah yang ingin segera dihapus oleh Persela ketika menjamu Persijap Jepara di Stadion Surajaya, Lamongan. Jadi laga pembuka Pegadaian Liga 2, target Persela adalah mendapat tiga poin. Kemenangan pertama di laga perdana setelah 10 tahun lamanya. 

Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman menerangkan baru tahu jika Persela tidak pernah menang di laga perdana dalam 10 tahun terakhir. Tapi, dia menegaskan hal tersebut tidak akan dijadikan beban. "Tapi itu akan kami jadikan motivasi untuk menang," ucapnya. 

Agar menang, salah satu yang harus dibenahi adalah soal mental. Persela punya mental yang tidak bagus ketika bermain di hadapan publik sendiri. Sering grogi dan tidak bisa bermain lepas. 

Pria yang akrab disapa Djanur itu menuturkan sudah melakukan evaluasi. Meskipun dia paham betul laga perdana selalu berjalan tidak mudah. "Sangat mungkin terjadi. Tapi kami sudah membesarkan hati pemain, memberi motivasi agar dukungan suporter sendiri harus jadi tambahan semangat," ucapnya.

Pemain Persela Rafiud Drajat menegaskan rekan-rekannya sudah siap 100 persen. Semua materi untuk melawan Persijap sudah dipelajari. "Kami optimistis mendapat tiga poin," jelasnya.