LAMONGAN - Persela Lamongan sudah sangat siap menjadi pembuka Pegadaian Liga 2 musim ini. 10 September mendatang, Laskar Joko Tingkir akan melawan Persijap Jepara di Stadion Surajaya. Menang di laga perdana jadi target Persela.
Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman pun sudah sangat siap untuk ambil poin penuh di laga perdana tersebut. Apalagi persiapan sudah dilakukan cukup lama, kurang lebih dua bulan.
Selama dua bulan, Persela sempat melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta, juga sudah melakoni sejumlah uji coba melawan tim selevel. "Semua sudah sangat siap, dua pemain asing juga lumayan meski masih butuh waktu lagi untuk adaptasi," jelas Djadjang Nurdjaman.
Djanur -sapaannya- saat ini menyoroti soal mental pemain. Khususnya di dua kali uji coba di hadapan suporter sendiri. Zulham Zamrun dkk bermain kurang lepas. Yakni ketika imbang melawan Nusantara United FC (29/7) dan menang atas Persipa Pati (27/8). "Ya berkaca di dua laga uji coba itu, pemain belum lepas mainnya. Ada sedikit nervous," paparnya.
Itu yang coba dibenahi dalam empat hari ke depan. Mantan pelatih Persib itu berujar akan banyak memberi motivasi kepada anak asuhnya agar lebih tenang lagi bermain. "Semoga kepercayaan diri main di Surajaya bisa meningkat," tuturnya.
Melihat lawan, Djanur menyebut Persijap Jepara bukan tim sembarangan. Meski pernah melakoni laga uji coba melawan Persijap dan menang, baginya itu tidak jadi patokan. "Kami belum siap saat itu, mereka juga," katanya.
Satu hal yang harus diwaspadainya adalah semangat bermain pemain Persijap. Menurutnya, mental untuk menang sangat besar dimiliki oleh pemain Persijap. "Pemainnya bermain ngotot, ngeyel, kami harus waspadai itu," bebernya.