PATI - Persela Lamongan mengakhiri putaran pertama dengan sempurna. Bertandang ke markas Persipa Pati di Stadion Joyokusumo kemarin (23/10) dalam pertandingan terakhir putaran pertama Pegadaian Liga 2, Laskar Joko Tingkir menang dengan skor 3-2.

Tiga gol Persela masing-masing dicetak oleh Zulham Zamrun menit ke-28, penalti Herman Dzumafo menit ke-38, dan gol bunuh diri pemain Persipa Ahmad Choirul menit ke-66. Sedangkan dua gol Persipa diciptakan oleh Fendy Ninggar menit ke-48 dan Imam Witoyo menit ke-53. 

Kemenangan ini makin spesial. Sebab, Persela berhasil mendapatkan tiga poin hanya dengan 10 pemain. Pemain asing Kim Doh-yun harus diusir wasit menit ke-41 setelah mendapatkan dua kartu kuning. "Ini hasil kerja keras pemain, kami apresiasi itu karena punya keinginan untuk menang," tegas pelatih Persela Djadjang Nurdjaman. 

Selain itu, Persela datang ke Pati dengan persiapan tidak maksimal. Zulham Zamrun dkk tidak pernah latihan di lapangan sintetis. Padahal, Stadion Joyokusumo menggunakan rumput sintetis. "Tapi anak-anak berhasil mengatasi itu semua. Saya bersyukur kami bisa menang," katanya. 

Meski menang, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menegaskan banyak pelajaran yang harus diambil. Salah satunya adalah menjaga emosi. "Mungkin ini bisa jadi pelajaran bagi Kim agar ke depannya lebih berhati-hati lagi," tuturnya. 

Pemain Persela Aji Kurniawan menuturkan bersyukur bisa mengatasi semua masalah yang ada sepanjang pertandingan. Khususnya soal bermain di lapangan sintetis. "Teman-teman juga sudah berjuang keras untuk bisa mendapatkan tiga poin ini," bebernya.