SEMARANG - PS Barito Putera akan menantang Kendal Tornado FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu sore (12/11). Laskar Antasari bertandang ke Laskar Badai Pantura dengan misi meraih hasil positif.

Pelatih Barito Putera Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengakui, persiapan menatap laga pertama putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 ini kurang maksimal. Hal itu disebabkan masa persiapan yang singkat.

Barito Putera baru bertarung habis-habisan melawan PSS Sleman yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (8/11). Bayu Pradana cs hanya mempunyai tiga hari untuk mempersiapkan pertandingan pekan ini.

Kendati begitu, Teco enggan mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah. Dia tetap mematok hasil positif untuk mengamankan posisi di papan atas, yang mulai tergeser oleh Persela Lamongan yang baru menundukkan Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (11/11).

"Persiapan kami dengan waktu lebih mepet, lebih sedikit daripada biasanya. Setelah melawan PSS Sleman, kami punya satu latihan yang lebih fokus ke pemulihan buat pemain yang cedera, terus juga buat mereka punya tenaga buat main," ucapnya.

Kiper lokal Barito Putera Satria Tama Hardianto menegaskan, persiapan singkat bukan alasan untuk tidak bermain dengan maksimal. Dia membawa misi untuk tidak kehilangan momentum yang telah bagus dari tim ini.

Barito Putera belum kalah pada dua laga terakhir, mengalahkan Persiba Balikpapan 3-0 dan seri lawan PSS Sleman. Dia ingin melanjutkan tren tersebut agar tidak tergelincir kembali seperti saat dikalahkan Persela Lamongan 0-1 dan Persipura Jayapura dengan skor yang sama.

"Kami persiapan juga setelah lawan PSS Sleman juga mempunyai waktu yang sedikit pendek, tapi itu juga bukan menjadi alasan kami untuk tidak bermain sekarang. Ini putaran kedua dan ini pertandingan yang pertama dari kami, jadi kami tidak ingin kehilangan momentum, kami ingin selalu jaga momentum untuk selalu mengejar posisi 1," kata kiper asal Surabaya ini.