BANDUNG - Persib berduka, salah seorang staf official kitman, Zulkarnaen, wafat pada usia 60 tahun pada Rabu (31/8) di Mes Persib. Bapak yang akrab disapa Pak Ajun itu meninggal jelang tim melaksanakan latihan di bawah arahan pelatih Luis Milla di Stadion Persib Sidolig, Bandung.
Dokter tim Rafi Ghani memberikan keterangannya, Ajun meninggal beberapa jam sebelum ditemukan (pukul 14.30 WIB) di ruangannya di Mes Persib. Diduga sebab meninggal karena serangan jantung, karena saat ditemukan dalam keadaan kaku memegang dada bagian kiri.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, pada hari ini, hari Rabu 31 Agustus 2022, kita tim Persib Bandung kehilangan salah satu ofisial kita yaitu pak Zulkarnaen dalam usia ke 60 tahun,” terang dokter Rafi Ghani.
“Jadi kelihatannya ini adalah kematian yang mendadak, karena serangan jantung. Karena dari posisi yang dilihat juga, tangan kirinya memegang di bagian dada kiri. Jadi pada saat saya periksa juga, sudah terjadi kaku mayat dan lebam, kemungkinan meninggalnya sudah beberapa jam yang lalu,” paparnya.
Ajun sudah 20 tahun lebih mengabdi untuk Persib Bandung sejak tahun 2001. Ia merasakan bagaimana naik turunnya prestasi Persib. Pemain dan pelatih silih berganti, Ajun tetap di Persib sampai akhir hayatnya.
Latihan Persib oleh Luis Milla sore itu pun langsung dibatalkan. Pemain mengunjungi rumah duka di wilayah Cicadas, Kota Bandung. Rencananya Ajun dimakamkan di TPU Cikutra Bandung pada Kamis (1/9/2022).