BANDUNG - Persib punya catatan minor dalam tur tiga kota bertandang ke rumah Arema FC, Barito Putera, dan Persela Lamongan secara beruntun di Shopee Liga 1 2019. Mereka hanya mampu membawa pulang satu poin ke Bandung atas hasil imbang lawan Persela, sisanya mereka kalah.
Raihan ini tentu jauh lebih buruk dari pada musim lalu, dalam kondisi serupa. Musim lalu Persib bisa dapatkan 7 poin dalam tur tiga kota ke kandang Barito Putera, Persebaya, dan PS Tira.
Pelatih Persib, Robert Alberts memaparkan, meski timnya hanya mendapat satu poin dari tur mautnya itu, tetapi Persib menunjukan progres yang cukup baik secara permainan. Habis ditekuk 1-5 Arema FC, pemainnya mampu bangkit di laga kontra Barito Putera (4/8) di Demang Lehman Martapura, sayang gol di detik akhir membuat Persib kembali menelan kekalahan.
"Jika kami melihat laga di Martapura, tim ini pantas untuk meraih hasil imbang. Tapi kehilangan konsentrasi di menit akhir dan kebobolan, seharusnya ada satu poin yang bisa kami dapat di situ," papar Robert.
Persib tetap memperlihatkan semangat yang sama untuk meraih hasil akhir lebih baik di Surajaya Lamongan (8/8). Terbukti Supardi cs. bisa membalikkan keadaan 2-1 pasca mereka tertinggal dari Persela, walau pada akhirnya Maung Bandung mesti puas dengan skor imbang 2-2.
"Setelah lawan Barito Putera, tim ini menunjukkan gaya dan spirit yang sama (vs Persela). Secara keseluruhan tim ini bisa bangkit dan menunjukkan perkembangan setiap laga langkah demi langkah," nilainya.
Satu hal positif yang ia dapat dari performa para pemain dalam tur tiga kota ini adalah, mereka kompak saling menutup kekurangan masing-masing. Pelatih asal Belanda ini yakin timnya bisa merangkak naik di klasemen nanti, khususnya pada paruh kedua.
"Saya suka dari pemain adalah intensitas mereka di pertandingan, mereka saling bantu satu sama lain, bekerja keras bersama dan saya yakin tim ini mampu merangkak naik di masa depan. Bandung khususnya di paruh kedua akan bisa memanjat naik setinggi mungkin di liga," imbuhnya.