BANDUNG - Mantan pelatih penjaga gawang Persib Bandung Luizinho Passos akhirnya berlabuh ke klub promosi Bhayangkara Presisi Lampung FC. Sebuah kehilangan besar bagi Persib, bagaimana peran Passos selama lima tahun terakhir, membesut Teja Paku Alam dkk jadi kiper tangguh.
Pelatih Persib Bojan Hodak turut kehilangan salah satu staf kepelatihannya, namun ia tahu jika di dunia sepak bola profesional, datang dan pergi menjadi hal yang lumrah. Hodak menatap ke depan, dan menyebut kepindahan Passos ke Bhayangkara tidak masalah.
“Semua itu hal yang normal di sepak bola profesional, semua akan pergi pada waktunya menuju situasi yang lebih baik. Dia (Passos) sudah melakukan semua hal dengan baik di sini dan tahu dengan tawaran (yang diterimanya) dan saya katakan tidak masalah,” kata Hodak.
Hodak punya kesan yang bagus kepada Passos, ia memiliki etos kerja yang baik, melakukan tugasnya dengan profesional. Namun setiap ada perpisahan akan selalu ada pertemuan di masa yang akan datang.
“Seringkali saya berkata pemain datang dan pergi, pelatih juga akan datang dan pergi. Dia (Passos) sudah melakukan tugasnya dengan baik dan kita tidak pernah tahu tentang pertemuan di masa yang akan datang,” imbuh Hodak.
Hingga saat ini Persib belum punya sosok pengganti untuk posisi pelatih penjaga gawang, hanya ada asisten pelatih kiper yakni I Made Wirawan. Selepas ditinggal oleh kiper utama Kevin Ray Mendoza, Persib hanya punya stok pemain kiper Teja Paku Alam, Sheva Sanggasi, dan Fitrah Maulana.