GIANYAR - Masih belum kering rasa sakit hati Persib Bandung ketika dikalahkan 0-3 Persebaya Surabaya pada putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022. Kali ini Persib kembali bersua lawan klasiknya tersebut pada Sabtu (19/3) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Kali ini Persib mengusung misi balas dendam.

Kala itu Maung Bandung mampu mendominasi pertandingan, sampai hadirlah petaka dari kesalahan sendiri yang buat penyerang Persebaya asal Jepang, Taisei Marukawa berhasil mencetak gol. Persib tak cukup tangguh saat itu membalas gol yang berturut-turut dilesakkan Bruno Moreira, dan Marukawa kembali di penghujung laga.

"Kami masih merasakan sakit karena di putaran pertama, ketika kami bermain dengan baik selama 60 menit tapi kami kalah di pertandingan itu karena kesalahan sendiri. Kami tidak cukup tangguh untuk bangkit di laga tersebut dan perasaan menyakitkan itu masih kami rasakan," kata Robert Alberts pelatih Persib.

Seluruh pemainnya berkomitmen untuk membayar rasa sakit hati itu dengan kemenangan. Lanjut Robert, Persebaya kali ini harus merasakan yang Persib rasakan pada putaran pertama, bahkan lebih sakit karena penggawa Pangeran Biru tak ingin melepaskan kesempatan untuk juara dan mentas di kompetisi Asia tahun depan.

"Kami kalah ketika memperagakan permainan yang terbaik kami di putaran pertama lalu. Jadi semua pemain punya keinginan membayar apa yang kami alami sebelumnya, kami ingin menunjukkan kami cukup kuat dan berada di level yang lebih baik sekarang," lanjut Robert.

Persib saat ini punya dua penyerang yang tengah on fire yakni David da Silva dan Bruno Cantanhede. Dalam beberapa pertandingan terakhir, kemenangan Persib selalu ditentukan oleh gol-gol dari dua penyerang ini yang tampil bergiliran.

"Kami punya kapasitas mencetak gol dan memastikan diri meraih tiga poin. Karena kami juga tahu betapa pentingnya kemenangan dalam hal posisi di klasemen. Kami akan memastikan posisi di peringkat dua jika mampu mendapatkan tiga poin pada pertandingan nanti. Dan itu juga membuat kami terus memberikan tekanan bagi Bali United untuk tetap berjuang menjadi juara hingga ke pekan terakhir," bebernya.