JAKARTA - Kemenangan Persija Jakarta atas Arema FC pada lanjutan pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 harus sirna lantaran gol telat Ahmad Nur Hardianto membuat pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (3/8) berakhir imbang 2-2. 

Padahal Macan Kemayoran sudah mampu membalikkan skor 2-1 lewat Novri Setiawan pada menit ke-20 dan Marko Simic pada menit ke-51 setelah sebelumnya Singo Edan sempat unggul cepat pada menit ke-7 lewat gol Hanif Sjahbandi.

Tentunya hasil ini membuat kecewa pelatih Julio Banuelos. Apalagi sepanjang pertandingan timnya menguasai jalannya laga dan menciptakan beberapa peluang.

“Sangat disayangkan dimana kita menguasai permainan selama 90 menit, dimana kami punya banyak sekali peluang, tapi belum bisa gol. Tapi sangat disayangkan juga kita kebobolan di menit akhir,” ujar Banuelos selepas laga.

Banuelos juga menilai kegagalan timnya karena Macan Kemayoran sedang krisis pemain-pemain lini belakang akibat cedera. Setelah sebelumnya Steven Paulle, kini Maman Abdurrahman jadi pemain yang baru mengalami cedera saat menghadapi PSM pada leg pertama Final Piala Indonesia lalu.

“Kami banyak pemain yang mengalami cedera terutama di lini belakang, terbukti hari ini kami harus kehilangan Steven Paulle dan Maman Abdurrahman," kata Banuelos.

"Biasanya mereka berdua yang bermain, mungkin itu kendala kami yang tidak pernah tampil dengan full team,” tutupnya.