GIANYAR - Persik Kediri akan melakoni laga sulit dalam upayanya memperbaiki posisi di klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Mereka akan bertandang melawan Bali United FC pada pekan ke-7 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (27/8) sore.

Saat ini penampilan Bali United dilanda inkonsistensi. Sang juara bertahan sudah menelan dua kekalaan mengejutkan, masing-masing dari PSM Makassar dan Arema FC.

Dengan 12 poin, Bali United masih berada di peringkat ke-5. Torehan poin tersebut masih kalah dari Persita, PSM Makasar, Madura United FC dan Borneo FC Samarinda.

Tim berjuluk Macan Putih mengaku tidak berharap banyak dalam laga tersebut. Meskipun lawan mengalami inkonsistensi, tetapi pelatih sementara Persik Kediri Jan Saragih melihat kekuatan tim berjuluk Serdadu Tridatu masih menyeramkan.

"Yang pasti Bali United akan berbenah. Saya rasa mereka akan mengoreksi apa yang salah. Jadi saya tidak mau terlalu berpikir kami dapat memanfaatkan kondisi mereka," ujarnya.

Pernyataannya berdasar pada kualitas skuat Bali United, terutama pemain asing. Setiap pemain asing yang dimiliki Bali United ditunjang kemampuan untuk mencetak gol termasuk pemain lokal.

Hal tersebut menjadi kewaspadaan ekstra bagi pemain Persik. Akan tetapi, Jan Saragih menegaskan enggan berfokus pada antisipasi satu pemain. Dia ingin Persik bisa mengantisipasi Bali United secara tim.

"Dari komposisi pemain Bali United, kami perhatikan siapa saja yang bisa cetak gol. Pacheco bisa dari gol servis. Spaso, Eber Bessa juga cetak gol. Yabes sangat tajam dan Novri sudah jadi pilihan utama. Jadi ada banyak pemain yang harus diantisipasi," ungkap eks pelatih Badak Lampung FC.

Meski begitu dia juga tidak mau Persik pulang ke rumah dengan tangan hampa. Karena Persik saat ini mendekam di dasar klasemen dengan baru mengumpulkan satu poin dari enam laga.

Kompetisi memang masih panjang, tetapi Persik tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk mulai mendapatkan poin-poin tambahan di setiap laga. Renan Silva dkk tidak boleh semakin tertinggal dibandingkan tim-tim lain dari segi jumlah poin.

"Kami tetap fokus terhadap apa yang sudah menjadi tugas kami. Kami ke sini untuk mengambil poin maksimal dan memberikan yang terbaik. Kami ingin kembali ke Kediri," tutupnya.