KEDIRI - Tren peningkatan Persik Kediri tidak bertahan lama. Setelah terhindar dari kekalahan dari dua laga terakhir, Persik tak kuasa menghindari kekalahan dari Arema FC pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023.
Persik terpaksa tunduk 0-1 dari Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (17/9) sore. Gol tersebut tercipta dari situasi set-piece. Tendangan bebas tidak langsung dari Rizky Dwi berhasil disambar dengan mudah oleh Irsyad Maulana di menit ke-81.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves tidak begitu terkejut ketika tahu timnya kebobolan lewat bola mati. Sebab, dia sudah tahu bahwa Arema FC memang sangat kuat dari situasi seperti itu.
"Kami sangat ingin tiga poin, tetapi kebetulan tim yang kami hadapi adalah Arema. Mereka punya set-piece yang berbahaya. Dan itulah yang terjadi," ujarnya.
Terlepas dari proses kebobolan itu, dia menilai tim berjuluk Macan Putih sudah tampil baik di pertandingan, khususnya di babak kedua. Namun, setiap peluang yang ada tidak bisa dikonversi menjadi gol.
"Kami cukup ditekan Arema sejak awal pertandingan. Kami baru bisa lepas dari tekanan setelah 20 menit. Mulai dari sana kami berhasil membaik," kata pelatih asal Portugal.
"Di babak kedua kami bermain bagus. Kami terus menyerang dan punya situasi yang bagus. Tapi entah kenapa kami tidak bisa menyelesaikannya, saya pikir itu harus diperbaiki," sambungnya.
Kekalahan ini semakin membuat Persik terpuruk di dasar klasemen. Tim yang baru saja promosi di tahun 2019 lalu baru mencatatkan tiga poin dari sepuluh laga yang sudah dijalani.
Kekalahan ini juga semakin mengkhawatirkan karena di saat yang bersamaan Rans Nusantara FC baru saja menang. Rans FC yang berada di peringkat ke-16 memiliki keunggulan enam poin dari Persik.