JAKARTA - Persikabo 1973 bakal meladeni kekuatan runner-up sementara Bali United FC dalam lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2020/21 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (2/10) sore WIB.
Laskar Padjajaran memiliki modal yang bagus. Dalam dua laga terakhir, mereka sama sekali belum kalah maupun kebobolan. Manahati Lestusen dkk menang telak 3-0 atas PS Barito Putera, lalu bermain imbang tanpa gol melawan Persib Bandung.
Pelatih Igor Kriushenko menilai anak asuhnya sudah dalam kondisi siap tempur melawan Serdadu Tridatu. Ia menuturkan, fisik dan mental para pemain sedang dalam posisi yang bagus.
"Kondisi tim kami cukup baik, kami sudah melakukan pemulihan dan anak-anak sudah menemukan mood mereka. Atmosfer tim sudah bagus dan pastinya kita siap untuk menghadapi Bali United," ucap Igor dalam sesi konferensi pers virtual.
Meski demikian, Igor tetap mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap melihat Bali United sebagai tim yang kuat lantaran dihuni para pemain berkualitas. Termasuk Ilija Spasojevic yang sudah mengemas lima gol sejauh ini.
Di sisi lain, ia akan memberikan antisipasi khusus terhadap skema bola mati tim racikan Stefano Cugurra yang dinilai mampu membahayakan gawang Syahrul Trisna.
"Bali United tim yang cukup kuat, mereka punya Spaso yang berbahaya di lini depan dan di setiap lini mereka punya sosok leader. Bola mati mereka juga berbahaya namun tim kami sudah mempersiapkan untuk laga ini," kata pelatih asal Belarusia ini.
"Dilihat dari materi pemain Bali United yang bisa dibilang level tertinggi, banyak pemain Bali dan sudah tahu cara recovery, sudah tahu menjaga kondisi fisik mereka dengan jarak (main) yang pendek," tambah Igor.
Sementara itu, kesiapan juga disuarakan bek sayap Persikabo, Roni Beroperay yang menyebut para pemain sudah mendapatkan beberapa masukan dari tim pelatih untuk mengantisipasi pergerakan para penyerang Bali United.
"Kami pemain secara keseluruhan sudah siap melawan Bali United, kami juga sudah diberikan strategi khusus dari pelatih sehingga kami siap untuk tampil lawan Bali United," ujar Roni.
"Kalau dari pelatih, kami lebih kompak defence lagi untuk pertahanan belakang, untuk lebih saling komunikasi satu sama lain untuk menjaga pertahanan. Buat saya walau Spaso top skorer, tapi kalau di pertahanan kami komplet dan kompak saya yakin akan aman," tandasnya.