DENPASAR - Impian Persikabo 1973 untuk mencuri poin dari Arema FC harus pupus, setelah mereka dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-3, dalam lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (23/3) malam WITA.
Gol dari Hanis Sagara tak mampu memberikan angka untuk Persikabo lantaran Arema FC mencetak lebih banyak gol yang diciptakan oleh Rizky Dwi Febrianto, Johan Farizi, dan Carlos Fortes.
Pelatih Liestiadi memberikan apresiasi terhadap daya juang anak asuhnya di lapangan. Meski secara permainan di lapangan, ia mengakui keunggulan penampilan Singo Edan.
"Saya mengapresiasi perjuangan pemain saya yang sudah berusaha keras, sebenarnya permainan berimbang, namun secara keseluruhan Arema FC memang lebih unggul terbukti dengan gol kedua dan ketiga," katanya.
Di laga ini, pemain andalan Laskar Padjajaran Ciro Alves memang tidak bermain. Selain Ciro, pemain inti yang absen yaitu Didik Wahyu, Roni Sugeng, dan Hendra Adi Bayauw. Absennya mereka diakui sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap permainan tim.
"Terlepas dari absennya Ciro, kami juga kehilangan Didik, Roni Sugeng dan Hendra. Mereka ini termasuk pemain inti. Tapi anak-anak yang saya percayakan mereka sudah maksimal, terutama Hanis Sagara yang mengisi posisi Ciro dia mencetak satu gol. Jadi secara umum pemain sudah berusaha maksimal," ungkapnya.
Sementara penjaga gawang Dicky Indriyana menyampaikan permohonan maaf karena gagal mengamankan poin dari Arema FC. Ia berharap bisa meraih hasil positif di laga pamungkas melawan Madura United FC.
"Hasil kurang maksimal kami minta maaf, semoga kedepannya bisa mendapat hasil yang lebih baik lagi. Sebagai pemain tentu kapanpun harus siap diturunkan, kedepannya kami harus melakukan evaluasi supaya bisa meraih hasil maksimal," tukasnya.