SOLO - Kegagalan Persis Solo meraih kemenangan dalam laga Derby Mataram kontra PSIM Yogyakarta menyisakan kekecewaan di benak pelatih Eko Purdjianto.

Eko mengatakan bila sebenarnya anak asuhannya sudah berjuang keras sepanjang laga. Hanya saja hasil imbang tidak bisa terhindarkan.

“Pertama mohon maaf, kami sudah berusaha maksimal dengan pergantian pemain dan bermain lebih menyerang lagi. Tapi hasilnya satu poin, tentu menjadi kerugian besar untuk kami yang mengincar tiga poin,” ungkap Eko Purdjianto dalam sesi post match press conference.

Lebih lanjut, Eko juga menyebut bila setiap tim akan memiliki motivasi besar saat menghadapi Persis Solo yang bermaterikan banyak pemain bintang.

“Pastinya setiap pemain, semua lawan berat. Setiap tim yang lawan kita juga punya motivasi lebih. Kami harus bermain 200 persen kalau ingin memenangi pertandingan," ujar Eko Purdjianto.

Eko pun menegaskan siap untuk mengubah cara bermain skuat Laskar Sambernyawa demi meraih hasil positif di laga-laga selanjutnya.

"Ini PR buat kami dan kedepannya saya harus terus merubah taktik, banyak pemain berkualitas di tim ini," tutup mantan asisten pelatih Bali United FC ini.

Persis Solo memang baru meraih satu kemenangan di penyisihan grup C Liga 2 2021 yaitu saat mengalahkan PSG Pati dengan skor 2-0 pada laga pembuka.

Setelah itu Beto Goncalves dan kawan-kawan ditahan imbang 1-1 oleh Persijap Jepara sebelum kembali meraih hasil imbang kontra PSIM.