Persis Tambah Amunisi Di Tim Kepelatihan

Persis Tambah Amunisi Di Tim Kepelatihan

8 Juli 2025

BRI LIGA 1 2024-25 PERSIS SOLO

SOLO – Persis Solo kembali menambah amunisinya dalam rangka persiapan kompetisi BRI Super League 2025/26. Kali ini, Laskar Sambernyawa mengumumkan Mohamad Zulhazman Zulazwar yang resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih dan untuk posisi pelatih fisik ada Khairulanwar Md. Isa.

Kedua pelatih berkebangsaan Malaysia tersebut segera bergabung dengan jajaran tim kepelatihan untuk mempersiapkan musim 2025/26.

Karier kepelatihan profesional Zulhazman dimulai ketika menjadi first team match analyst dari tim Kedah FA pada 2016, sebelum beralih menjadi senior team match analyst untuk Tim Nasional Sepak bola Malaysia selama 4 tahun sejak 2017 hingga 2021.

Melanjutkan kariernya, Zulhazman yang memiliki lisensi kepelatihan AFC A ini kemudian menjadi match analyst merangkap sebagai asisten pelatih di klub Selangor FC pada 2022 hingga 2023.

Dia kemudian melangkah dari Malaysia menuju Thailand pada 2024 sebagai first team match analyst merangkap sebagai asisten pelatih dari pelatih kenamaan Malaysia, Tan Cheng Hoe, di klub peserta Thai League, Police Tero FC.

Sedangkan Khairulanwar Md. Isa adalah pelatih fisik asal Malaysia yang berpengalaman melatih di berbagai klub di Malaysia seperti Selangor FC pada 2014, kemudian di berbagai klub di Malaysia seperti Felcra FC, Kedah Darul Aman, dan Selangor FC Women pada 2024.

Zulhazman mengungkapkan bahwa dirinya bangga dapat bergabung dengan Persis dan bisa kembali bekerja sama dengan Peter de Roo. Sebelumnya, ia dan Peter de Roo pernah bekerja sama di timnas Malaysia.

“Merupakan suatu kehormatan untuk bisa bergabung. Persis adalah tim besar, dan juga senang bisa bergabung dengan coach Peter de Roo ke dalam tim kepelatihan Persis Solo,” kata Zulhazman.

Dirinya berharap dapat bersinergi dengan pelatih kepala dan seluruh staf serta para pemain untuk membawa tim menuju prestasi yang lebih baik.

Sementara itu, pelatih fisik baru Persis, Khairulanwar Md. Isa mengungkapkan bahwa reputasi Persis sebagai tim yang memiliki suporter fanatik, dan tantangan baru berkarier di Indonesia menjadi motivasinya bergabung menjadi bagian Laskar Sambernyawa.

“Persis merupakan tim yang terkenal dengan suporternya yang besar, dan ini merupakan pertama kalinya saya melatih di luar Malaysia. Saya tertantang bekerja dengan Persis, tim yang hebat dengan suporter yang besar,” ungkap Khairulanwar.