KEDIRI - Persita harus menelan kekalahan 3-1 dari tuan rumah Persik Kediri pada lanjutan laga tunda pekan ke-18 BRI Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (24/3) malam.

Dua gol dari Flavio Silva dan Ferinando Pahabol menghukum lini belakang Pendekar Cisadane pada laga yang berlangsung malam hari itu. Sementara satu gol balasan dicetak oleh Ramiro Fergonzi lewat titik putih.

Setelah pertandingan, pelatih Persita, Luis Edmundo Duran Riquelme menilai anak asuhnya sudah bekerja keras dan maksimal. Kesalahan individu bisa dimanfaatkan oleh tuan rumah menjadi sebuah gol.

“Pertandingan hari ini kita sadar dari awal akan sangat sulit dan itu yang terjadi di lapangan. Walaupun itu kita selalu mencoba dari menit pertama untuk meraih poin maksimal hari ini. Ada beberapa kesalahan dan Persik Kediri bisa memanfaatkan untuk menjadi gol,” buka Luis Duran.

“Secara umum, walau kita tertinggal kita selalu mencoba bermain dengan cara yang kita inginkan. Ada banyak peluang tapi tidak bisa kita manfaatkan. Secara keseluruhan pemain kerja sangat keras dan itu sangat penting,” lanjutnya.

Ia menyebut alasan mengenai pergantian pemain depan di babak kedua yakni untuk menambah daya gedor serangan.

“Pertama tentu kita ingin menguasai jalannya pertandingan, untuk itu Wildan Ramdhani masuk karena dia bisa bermain di sayap. Jadi kita inginkan kembali menguasai bola, agar serangan lebih banyak dari lini tengah dan sayap,” papar Luis Duran.

“Perubahan itu terjadi seperti yang kita inginkan, tapi sekali lagi kita tak bisa memanfaatkan semua peluang yang ada dengan baik dan akhirnya kita tak dapat poin hari ini.”

Senada dengan sang pelatih, penjaga gawang Aditya Harlan juga menyebut skuat Pendekar Cisadane kurang beruntung dalam menyelesaikan peluang yang ada. Meski demikian ia menargetkan raihan poin di laga tunda selanjutnya.

“Pertandingan hari ini menurut saya pribadi kita kurang beruntung, ada banyak peluang yang kita buat,” buka Adit.

“Kami sempat menguasai jalannya pertandingan, tetapi ada beberapa kesalahan sedikit yang bisa dimanfaatkan oleh lawan, itu jadi pelajaran bagi kami untuk menatap pertandingan kedepan. Jadi kita lebih fokus untuk laga selanjutnya,” tutupnya.

Kekalahan ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan Persita dari 10 pertandingan terakhir. Posisi Pendekar Cisadane pun tak berubah di klasemen, yakni di urutan ke-8 dengan raihan 41 poin.

Selanjutnya Persita akan menjamu Persija Jakarta dalam laga tunda pekan ke-23 pada hari Selasa (28/3) mendatang di Indomilk Arena.