YOGYAKARTA - Enam pekan BRI Liga 1 2021/2022 dilalui Borneo FC dengan kurang mulus. Sultan Samma dkk hanya mampu mencetak 7 gol dan kebobolan 6 kali.
Buruknya penyelesaian akhir berbanding lurus dengan lemahnya pertahanan Pesut Etam. Berkaca dari performa tersebut, staf pelatih berupaya memperbaiki lini yang bermasalah.
"Kami punya waktu berbenah. Semua lini sedang dalam perbaikan," ujar asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.
Pria yang akrab disapa Amir ini menjelaskan, lini depan yang paling banyak mendapat perhatian. Sebab kurang moncernya penyelesaian akhir membuat empat laga terakhir hanya berakhir imbang beruntun.
"Salah satu faktor kami tidak bisa menang memang karena penyelesaian akhir masih kurang. Tapi lini pertahanan juga dalam evaluasi karena kebobolan di momen krusial. Jadi semua lini kami coba solidkan," terangnya.
Ditanya soal rotasi pemain, Amir hanya menekankan semua pemain punya kans bermain yang sama. Namun penampilan setiap penggawa tergantung kesiapan saat latihan.
"Bagi kami dari staf pelatih, semua pemain sama. Termasuk lokal atau asing tidak ada perbedaan. Hanya saja siapa yang paling siap sesuai kebutuhan tim berpeluang lebih besar untuk bermain. Jadi tergantung lagi kesiapan masing-masing individu," pungkasnya.