SAMARINDA – Catatan kekalahan kembali diukir oleh Persis Solo. Setelah dipaksa banyak bertahan pada laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/26, akhirnya Laskar Sambernyawa menyerah 0-1 dari Borneo FC.
Bermain di kandang lawan di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (22/9) malam, gawang Persis akhirnya jebol di menit 90+8 lewat aksi Mariano Peralta.
Sebenarnya Persis sempat mencetak gol lewat tendangan Kodai Tanaka di menit ke-13. Namun gol itu kemudian dianulir karena offside.
Hasil ini menjadi kekalahan keempat bagi Persis Solo dari enam laga yang sudah dijalani. Dan lebih menyakitkan, ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat Eky Taufik dkk.
Akibatnya, Persis kini masih terperangkap di papan bawah. Memiliki empat poin dari enam laga, Persis bersama PSBS Biak ada di posisi terbawah klasemen sementara BRI Super League 2025/26.
Pelatih kepala Persis, Peter de Roo mengatakan jika Persis seharusnya bisa membawa poin sebagai tim tamu.
Meskipun bertanding dengan rotasi pemain muda dan pengganti, Persis dikatakannya masih bisa menandingi permainan Borneo FC.
Hanya saja fokus pemain pada momen tambahan waktu babak kedua yang berkurang membuat tim lawan mampu mencetak gol.
“Sebetulnya pertandingan ini kita sudah tetap fokus hingga menit terakhir tapi itulah sepak bola, kadang situasi tidak bisa diprediksi. Semua gol last minute itu datang di fokus yang berkurang dan ini akan kita perbaiki,” kata Peter de Roo.
Lebih lanjut, juru taktik asal Belanda itu memuji perjuangan para pemainnya. Meski hasil sangat mengecewakan, namun dia memastikan Persis akan tetap berjuang di laga selanjutnya.
“Hasil yang cukup mengecewakan dan kita harus menerima hasilnya. Kami akan terus berbenah untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
Berikutnya, atau laga pekan ke-7, Persis Solo akan menjamu Arema FC di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (28/9) sore.