Peter De Roo Terus Mantapkan Gaya Bermain Persis

Peter De Roo Terus Mantapkan Gaya Bermain Persis

20 Juli 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PERSIS SOLO

BANTUL – Persis Solo Solo menjalani laga uji coba keduanya dalam rangka persiapan BRI Super League 2025/26. 

Laskar Sambernyawa menjalani laga latih tanding dengan tim PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (19/7) yang merupakan rangkaian pada pemusatan latihan atau TC di Yogyakarta.

Pada laga uji coba ini, Persis unggul dengan hasil akhir 1-0 lewat gol yang dicetak Zanadin Fariz.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Persis juga menjalani laga uji coba, yakni melawan tim kasta kedua, Kendal Tornado FC yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Persis.

Usai laga, pelatih kepala Persis, Peter de Roo memberikan penilaiannya terhadap laga latihan bersama ini. Menurutnya hasil uji tanding kali ini sangat penting karena dapat memberikan banyak pelajaran berharga untuk tim menghadapi BRI  Super League 2025/26 mendatang.

“Menurut saya, ini adalah pertandingan yang sangat bermanfaat bagi kami melawan tim dari divisi yang sama. Pada babak pertama, kami tampil sangat agresif dengan intensitas yang baik. Meskipun sulit bermain di lapangan ini, kami mencari hal-hal yang ingin kami terapkan dalam celah-celah permainan,” kata Peter de Roo.

Dan di babak kedua, dia mengatakan timnya melakukan banyak pergantian pemain, yang mungkin sedikit merubah alur permainan. 

“Namun, hal itu harus dilakukan agar kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik,” dia menambahkan.

Peter de Roo juga mengatakan bahwa beberapa pemain baru bergabung minggu lalu, sehingga dirinya tidak bisa memberikan beban latihan berlebih. 

Hal tersebut ia lakukan agar setiap pemain berada dalam kondisi fisik yang prima jelang musim yang baru berlangsung nanti.

Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut juga memberikan penilaiannya terhadap permainan tim pada laga uji coba lawan PSIM kali ini.

Menurutnya, gaya bermain dari para pemain menjadi fokusnya kali ini. “Menurut saya, latihan ini untuk memantapkan gaya bermain kami. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, bagi sebagian besar pemain, mereka masih sangat baru bergabung ke dalam tim,” dia menegaskan.

Peter de Roo juga menjelaskan hal-hal detail tentang hal taktis dalam laga ini yang perlu para pemain tingkatkan untuk pertandingan selanjutnya.

“Terkadang pressing di area lebar sedikit terlambat. Kadang kami membiarkan lawan terlalu mudah untuk mengubah arah permainan. Namun, ini berawal dari kemauan para pemain untuk berkorban dan bermain agresif, lalu menjadi lebih kompak. Saya pikir kami sudah melakukan hal tersebut,” ucapnya lagi.