SOLO – Borneo FC Samarindq harus mengakui keunggulan tuan rumah Persis Solo pada laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (15/7) malam dengan skor tipis 1-2. Kekalahan ini sekaligus menjadi yang pertama bagi skuat Pesut Etam di musim baru kasta tertinggi. 

Gol dari Leonardo Silva Lelis di menit ke-43 tak mampu menyelamatkan Borneo FC karena sebelumnya Persis mampu menjebol gawang Nadeo Arga Winata sebanyak dua kali yakni lewat Fernando Rodriguez menit ke-11 dan Ramadhan Sananta menit ke-32.  

Di babak kedua, sebenarnya Diego Michiels dkk bermain lebih menguasai jalannya laga. Bahkan sejumlah peluang emas juga diciptakan baik lewat open play maupun set piece bola mati corner kick juga free kick. 

Namun ketatnya pertahanan Persis membuat Borneo FC gagal mencetak gol di babak kedua.

“Saya pikir game ini menjadi menarik karena kita bermain dengan style yang berbeda. Kita melakukannya dengan benar. Secara perlahan. Saya pikir Persis punya kesempatan dan mencetak dua gol. Kami punya banyak peluang juga tapi tidak bisa cetak gol,” kata pelatih Borneo FC, Pieter Huistra.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini mengakui anak asuhnya tak mampu memaksimalkan peluang yang diciptakan dengan susah payah. 

“Kami coba bermain tetapi rasanya kurang efektif. Saya apresiasi Persis. Mereka bekerja keras sehingga layak dapat kemenangan ini,” tegas Pieter Huistra.

Mengenai Persis yang bermain ekstra menyerang di babak pertama dengan enam pemain bernaluri menyerang, Pieter Huistra mengaku tak kaget. “Ya, kita tahu dan tidak terkejut dengan hal itu. Tapi memang seharusnya kita bermain lebih efektif agar kita mencetak gol,” tegasnya. 

Sedangkan pemain Borneo FC, Matheus Pato mengaku timnya sudah memprediksi sebelum laga bahwa lawan Persis bakal keras dan ketat. 

“Kita ada peluang di babak pertama dan kedua tapi kita tidak bisa cetak gol. Kita akan fokus untuk laga selanjutnya. Masih ada pertandingan ke depan dan kita akan fokus untuk itu,” ucap Pato.