PAMEKASAN – Sejak didapuk sebagai carataker pelatih Madura United FC hingga akhir musim lalu yang menggantikan posisi Fabio Lefundes, Rakhmat Basuki mengaku terus memantau penampilan pemain muda.
Selama pertengahan putaran kedua, dia banyak memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain muda agar mendapat menit bermain.
Pemain itu antara lain Feby Ramzy Wirawan, Fadilah Nur Rahman dan Fawaid Ansory yang beberapa kali dipercaya tampil sejak menit pertama.
Dia mengakui bahwa pemain Madura United memiliki potensi yang tak kalah dari pemain muda di klub lain.
Hanya saja potensi mereka tidak terlalu terasah betul karena jarangnya mendapat menit bermain.
Rakhmat Basuki berharap siapapun pelatih yang ditunjuk menangani Madura United musim depan bisa memberi banyak menit bermain kepada para pemain muda.
“Secara keseluruhan saya nilai beberapa pemain punya potensi hanya memang menit bermainnya kurang sehingga mereka kurang berkembang,” tutur Pelatih yang akrab disapa RB itu.
“Karena experience yang penting mungkin musim depan bisa kita tambah lagi. Mudah-mudahan pelatih yang baru akan beri kesempatan lebih untuk para pemain muda,” harapnya.
Dia menilai ketika dipercaya tampil di beberapa laga terakhir menjelang berakhirnya kompetisi lalu, para pemain muda tampil cukup memuaskan, tinggal dipoles dengan memberi menit bermain yang cukup akan menjadi aset tim di masa depan.
“Secara keseluruhan pemain muda selama tampil dalam enam laga cukup memuaskan tinggal mendapat jam terbang saja,” jelasnya.
Dalam beberapa musim terakhir Madura United memang lebih sering membeli pemain berpengalaman dibandingkan mengorbitkan pemain muda didikan mereka sendiri.
Hal itulah yang akan dicoba Madura United di musim depan dengan banyak memberi menit bermain kepada pemain muda jebolan akademi mereka sendiri.