YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta yang tengah onfire di arena BRI Super League 2025/26 mendapatkan kabar gembira. Adalah dua pemain Laskar Mataram yang dipanggil ke skuad timnas Indonesia U23.
Kedua pemain ini adalah Raka Cahyana dan Cahya Supriadi yang akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta untuk persiapan SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand.
Raka Cahyana mengaku senang sekaligus bangga mendapat kesempatan ini. “Alhamdulillah pastinya senang dan bangga bisa dapat kesempatan dipanggil ke timnas U23,” ucap Raka Cahyana
Lebih lanjut, Raka menyampaikan pelajaran penting yang dia dapat dari PSIM dan dibawa ke timnas U23 untuk bisa berkontribusi positif bagi tim.
“Dari PSIM saya belajar soal disiplin, kerjasama tim, dan mental yang kuat,” dia menuturkan.
Raka juga membagikan target pribadinya selama di timnas U23 nanti. “Target pribadi saya pastinya bisa kasih performa maksimal setiap kali dikasih kesempatan main, bantu tim meraih hasil terbaik, dan terus berkembang,” dia menegaskan.
Sementara itu, Cahya Supriadi juga menyambut panggilan ke timnas Indonesia U23 dengan rasa syukur.
“Alhamdulillah saya kembali dipercaya timnas Indonesia U23. Semoga bisa memberikan yang terbaik lagi buat tim di sana dan bisa tampil konsisten,” ungkap Cahya singkat.
Disisi lain, manajer PSIM, Razzi Taruna mengaku bangga atas pemanggilan kedua penggawa muda Laskar Mataram ini.
“Kita mendengar kabar kemarin sore bahwa Cahya dan Raka itu dipanggil timnas Indonesia U23 untuk ikut pemusatan latihan tanggal 2-14 Oktober di Jakarta,” kata Razzi Taruna.
Menurutnya, pemanggilan untuk Cahya adalah hal yang layak mengingat pencapaian kiper muda tersebut sejauh ini di PSIM.
“Kita sangat senang dan bangga dia dipanggil lagi. Apalagi dia juga sudah dua kali menjadi man of the match. Ini membuktikan bahwa dia layak,” ujarnya lagi.
Sedang untuk panggilan Raka dinilai sebagai sebuah apresiasi atas kerja kerasnya di tim. “Berita yang lebih senang buat PSIM adalah dipanggilnya Raka, nama baru di skuad timnas Indonesia U23,” ungkap Razzi.
“Artinya, kerja keras Raka di beberapa pertandingan PSIM ini, yang dimana dia selalu menjadi starter, diapresiasi timnas,” tambahnya.
Razzi berharap kedua pemain dapat mengikuti pemusatan latihan tanpa kendala. “Harapannya, mereka bisa ikut pemusatan latihan dengan baik dan tidak ada cedera karena perjalanan kita kan masih panjang,” pungkasnya.