BEKASI - PSIM Yogyakarta sukses mengamankan satu poin dari Martapura Dewa United dalam laga yang berakhir sama kuat, 2-2 di babak perempat final Liga 2 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/12) malam WIB.

Dewa United unggul lebih dulu melalui Selamet Budiono yang bisa disamakan oleh Hapidin. Kemudian Rishadi Fauzi kembali membuat Dewa United memimpin. Namun kemenangan di depan mata sirna seketika kala Sugeng Efendi menciptakan gol penyeimbang di menit ke-93.

Pelatih Seto Nurdiyantoro mengucapkan rasa syukurnya setelah Laskar Mataram terhindar dari kekalahan. Ia juga memuji kerja keras anak asuhnya yang terus berupaya mencetak gol hingga akhir laga meski sedikit kecewa karena banyak peluang terbuang.

"Untuk malam ini 50:50, antara kami beruntung dan tidak beruntung. Kami tidak beruntungnya mungkin banyak peluang tidak bisa dimaksimalkan dengan baik. Beruntungnya kami bisa terhindar dari kekalahan," ucap Seto.

"Saya apresiasi para pemain kerja keras dari awal sampai akhir. Laga perdana biasanya laga yang sulit, semoga laga kedua lebih enjoy. Laga menarik saling serang walau hasil imbang di luar keinginan kami tapi hasil yang bagus dan disyukuri," sambungnya.

Demi menjaga asa lolos ke babak semi final, Seto berharap para pemain mampu memaksimalkan dua laga tersisa. Sementara disinggung soal kemungkinan memainkan Nurhidayat di laga berikutnya, Seto mengaku belum bisa memberikan jawaban yang pasti.

"Kalau PSIM mau lolos, di dua laga harus mendapatkan hasil yang maksimal. Itu akan lebih enak, kalau hanya satu (poin) kita harus menunggu laga yang lain," katanya.

"Untuk Nurhidayat saya bilang belum ada kepastian semuanya. Artinya kami lihat perkembangan dan kondisi selama persiapan. Saya pikir recovery juga cukup singkat jadi nanti kita liat perkembangannya," jelas eks pelatih PSS Sleman ini.