KARAWANG – PSIM Yogyakarta mengawali perjalanannya di putaran kedua Pegadaian Liga 2 2023/24 dengan start yang jelek. Bermain melawan tuan rumah FC Bekasi City di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (6/11) kemarin, Laskar Mataram takluk dengan skor 1-3.

Di babak pertama, PSIM bahkan sudah harus kebobolan tiga kali. Keran gol FC Bekasi City dibuka oleh Saldi di menit ke-16. Setelah itu gol kedua dicetak oleh Hambali melalui tendangan bebas di menit 27.

FC Bekasi CIty makin menjauh setelah Saldi kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-38 di pertandingan ini. 

Laskar Mataram yang terus berusaha memperkecil jarak akhirnya mampu menjebol gawang tuan rumah lewat sundulan Savio Sheva di menit ke-51.

“Saya ucapkan permintaan maaf kepada manajemen, suporter Brajamusti, dan The Maident, saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk PSIM. Permainan di laga ini memang sangat ketat, sangat sulit. Kita kecolongan di menit-menit awal,” kata pelatih PSIM, Kas Hartadi.

Pelatih asal Solo itu juga menjelaskan mengenai faktor terbesar kekalahan kali ini. “Kita keasyikan menyerang tetapi lupa pertahanan. Dua kali di babak awal kita kecolongan. Satunya dari set piece,” ucap Kas Hartadi.

Meskipun mendapatkan hasil buruk dalam pertandingan ini, Kas Hartadi tetap merasa optimistis untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. 

“Persaingan memang ketat. Kekalahan ini tidak berarti semua berakhir. Kita masih ada lima pertandingan. Kita harus evaluasi lagi supaya kita bermain lebih baik,” pungkasnya. 

Hasil ini membuat rantai 4 kemenangan beruntun PSIM terputus. Di klasemen sementara, PSIM ada di posisi ke-2 dengan 13 poin atau berjarak 3 poin dari FC Bekasi City yang ada di puncak.