PSIM Siapkan Kekuatan Terbaik Untuk Menjamu Bhayangkara FC

PSIM Siapkan Kekuatan Terbaik Untuk Menjamu Bhayangkara FC

20 November 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PSIM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA – Kabar gembira berhembus dari PSIM Yogyakarta yang sedang mempersiapkan diri jelang laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/26. Laskar Mataram akan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sultan Agung pada Sabtu (22/11) mendatang.

Seluruh pemain PSIM dikabarkan dalam kondisi prima dan tim juga siap tampil dengan kekuatan penuh. Dokter tim PSIM, Hansel, memastikan kesiapan para pemainnya. “Untuk persiapan melawan Bhayangkara FC, sejauh ini tidak ada pemain yang mengalami cedera baru. Semua dalam kondisi prima,” kata Hansel.

Termasuk juga kabar melegakan yang datang dari Rahmatsho Rahmatzoda. Pemain berkebangsaan Tajikistan tersebut sebelumnya sempat mengalami cedera ringan usai laga melawan Persis Solo pada 8 November lalu.

Hansel memastikan kondisi Rahmatsho kini telah pulih. Tim medis PSIM dikatakannya telah memberikan perawatan intensif selama beberapa hari terakhir untuk memastikan Rahmatsho siap diturunkan pada laga kontra Bhayangkara FC.

“Setelah lawan Persis Solo, Rahmatsho memang mengeluhkan ketidaknyamanan di hamstring. Karena itu, kemarin kami fokus memberikan perawatan pada kakinya. Sekarang kondisinya sudah pulih,” ucap Hansel lagi.

Hansel menjelaskan, bahwa satu-satunya pemain yang masih absen adalah Donny Warmerdam yang saat ini masuk tahap pemulihan pasca-cedera.

Disisi lain, meski skuadnya dalam kondisi bugar, pelatih kepala PSIM, Jean-Paul Van Gastel, tak mau jemawa. Dia menegaskan tidak ingin memandang remeh lawan, meskipun Bhayangkara FC berstatus sebagai tim promosi, sama seperti Laskar Mataram.

Bagi pelatih asal Belanda tersebut, fokus utamanya adalah mematangkan persiapan tim sendiri. “Anda bisa melihat Bhayangkara FC bermain bagus, jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak ada pertandingan yang mudah di Super League,” ucap Van Gastel.

Dia juga menekankan bahwa setiap pertandingan memiliki bobot kesulitan yang sama, siapapun lawannya. “Semua pertandingan menurut saya tidak ada bedanya. Apakah itu melawan tim promosi atau tim juara, semua laga sama pentingnya bagi saya,” tegas Van Gastel.