JAKARTA - Target tinggi diusung PSIS Semarang atas Persela Lamongan dalam laga pertama BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (4/9). Laskar Mahesa Jenar mengincar kemenangan untuk pertandingan nanti. 

Bagi PSIS, pekan pertama seringkali menjadi momok. PSIS selalu kalah pada laga pertama sejak Liga 1 musim 2018. PSIS kerap terlambat panas, meski setelahnya menjadi tim kuda hitam. 

Hal itu tak ingin kembali terulang saat bertemu Persela, meskipun PSIS punya rekor apik atas calon lawannya tersebut. Pelatih PSIS, Imran Nahumarury menegaskan timnya memasang target menang, meski ada sedikit problem. 

"Bicara target, pasti kami ingin menang. Tapi di sepak bola tidak ada yang tahu, untuk itu perlu usaha keras," terang Imran dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan, Jumat (3/9). 

"Persiapan di masa pandemi ini cukup sulit, inilah kesempatan dan tantangan bagi para pelatih untuk tetap bisa survive. Seperti lari maraton dan siapa yang bertahan di akhir. Secara keseluruhan PSIS siap dalam situasi apapun," ungkapnya. 

Di sisi lain, PSIS bertekad memaksimalkan minimnya persiapan selama tiga pekan terakhir. Ditambah bakal absennya gelandang flamboyan asal Argentina yang baru saja direkrut, Brian Ferreira. Sang pemain diharapkan bisa menjadi nyawa permainan, namun sedang diterpa cedera hamstring. 

"Brian Ferreira mengalami cedera hamstring dan tidak dibawa ke Jakarta. Tapi semua pemain yang menjadi penggantinya sudah siap," tandas Imran Nahumarury.