SEMARANG – Persaingan para kontestan di ajang BRI Liga 1 2023/24 akan segera memasuki pekan ke-17 atau laga terakhir di putaran pertama. Ini berarti, jendela transfer paruh musim akan menjadi salah satu yang dinantikan oleh klub-klub untuk memperbaiki kekurangan tim di putaran pertama lalu.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa timnya akan memanfaatkan bursa transfer paruh musim dengan cermat.
Dia menyebut bahwa saat ini tim PSIS sudah solid dari semua lini sehingga tidak akan melepas atau merekrut pemain yang di luar kebutuhan tim.
"Jelang bursa transfer, pasti ramai isu-isu. Di sini saya menegaskan bahwa PSIS akan memanfaatkan bursa transfer dengan bijak. PSIS tidak akan melepas pemain dan merekrut pemain sembarangan," kata Yoyok Sukawi.
Dia mencontohkan pemain Laskar Mahesa Jenar yang baru saja dilepas yakni Wawan Febrianto yang sudah selama 1,5 tahun bersama PSIS.
"Seperti contoh kami lepas Wawan, kami melepas bukan karena Wawan tidak sesuai kebutuhan tim atau permainannya kurang. Namun justru kami melepas Wawan karena kami ingin memberi Wawan menit bermain yang lebih banyak di klub barunya dan di posisi Wawan saat ini sudah ada banyak pemain,” ucap Yoyok Sukawi.
Yang pasti, Yoyok menjelaskan, PSIS melepas pemain yang masih memiliki kontrak dengan loan fee atau transfer fee karena ini sepak bola profesional," lanjutnya.
Yoyok juga lantas mencontohkan di beberapa lini PSIS sudah memiliki kedalaman skuat yang cukup bagus dan merata sehingga menjadi modal untuk membawa PSIS berprestasi musim ini.
"Alhamdulillah ya musim ini semua lini merata. Mulai dari belakang hingga depan di setiap lini ada beberapa pemain yang membuat tim pelatih tidak bingung kalau ada yang absen. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, setelah lawan Persija Jakarta kami juga akan meeting dengan tim pelatih apabila ada tambahan pemain yang dibutuhkan," pungkasnya.