CIMAHI – Tim asal Jawa Barat, PSKC Cimahi sudah siap untuk bertarung di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24. Tim berjuluk Laskar Sangkuriang juga membidik target serius untuk dapat bersaing di Grup 2 nanti.
Pelatih Kepala PSKC Cimahi, Doel Khamid menuturkan tentu timnya tak mau asal-asalan mengibarkan perjuangan yang dibidik pada kompetisi nanti.
“Target musim ini bertahan di Liga 2 dan lolos 12 besar. Tapi kalau diberi rezeki dan bonus lolos Liga 1 maka kami tidak akan menahan nahan, gaspol,” kata Doel Khamid, Kamis (7/9).
Saat ini, PSKC sendiri sudah terus mematangkan skuatnya menatap laga pertamanya di Pegadaian Liga 2 2023/24. Sesuai jadwal, PSKC akan menjamu Malut United FC pada Minggu (10/9) nanti.
Mengenai home base, mantan asisten pelatih di Dewa United FC itu menyebutkan manajemen PSKC menyiapkan Stadion Siliwangi Bandung dengan alternatif Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Untuk skuat musim ini, PSKC berkekuatan 26 pemain dimana tentunya termasuk dua pemain asing yang sudah diperkenalkan yakni Fareed Sadat yang merupakan pemain depan timnas Afghanistan dan memiliki paspor Finlandia serta bek asal Uzbekistan, Murodjon Tuychibaev.
“Pemakaian pemain asing selain karena sesuai regulasi dari PSSI dan PT LIB juga karena kami dalam tahap me-rebranding klub PSKC Cimahi menjadi klub yang profesional, modern dan dicintai masyarakat Kota Cimahi, sehingga kami ingin memberikan tontonan yang menarik melalui dua pemain asing yang kami miliki,” dia menegaskan.
Di Grup 2, PSKC bersaing dengan enam tim lainnya yakni Perserang Serang, Malut United FC, FC Bekasi City, Persikab Kabupaten Bandung, PSIM Yogyakarta dan Nusantara United FC.