MARTAPURA – Hasrat PSS Sleman untuk membawa pulang poin dari laga tandangnya di pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/24 tak kesampaian. Bermain di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (14/7) sore, skuat Super Elang Jawa takluk dengan skor 1-3.
PSS sudah kebobolan dulu di menit ke-18 saat Frendi Saputra membobol gawang Anthony Pinthus. Menit ke-28, PSS sempat menyamakan kedudukan lewat gol Kei Sano.
Namun kemudian di babak kedua, tim asuhan Marian Mihail kebobolan dua gol lewat gol Murilo Mendes di menit ke-52 dan Amiruddin Bagas Kaffa menit ke-62.
“Kami kecewa karena kalah di laga ini. Namun kami juga harus akui superioritas Barito Putera. Mereka lakukan serangan dengan cepat juga kreatif. Mereka main menekan dengan bagus. Saya ucapkan selamat untuk coach Rahmad (Darmawan),” kata pelatih PSS, Marian Mihail pada jumpa pers usai laga.
Diakuinya, timnya harus mengambil pelajaran dari laga tandang kali ini. “Kita harus improvisasi dari kesalahan yang ada dan fokus untuk laga berikutnya,” tegas pelatih asal Rumania itu.
Disebutkan Marian Mihail, sebenarnya PSS sudah mempelajari bagaimana permainan Barito Putera. “Kelebihan mereka adalah kreatif dalam mengandalkan serangan balik, set piece bola mati juga tendangan pojok. Sebenarnya kita sudah siapkan antisipasi tapi ternyata kebobolan tiga gol,” tambah dia.
Marian Mihail juga menerangkan saat kebobolan satu gol, PSS mencoba untuk bangkit. Namun begitu kebobolan gol kedua dan ketiga, timnya goyah. “Inilah sepak bola, harus tingkatkan permainan tim terutama kolektivitas dalam permainan,” imbuh mantan Direktur Teknik Timnas Rumania itu lagi.
Sementara pemain PSS, Kei Sano memohon maaf pada suporter dengan hasil mengecewakan ini. “Kami sudah berjuang keras di laga ini. Tapi ini adalah laga yang sulit. Namun saya yakin kedepannya kami dapat lebih baik lagi,” ucap pemain asal Jepang itu.