SLEMAN – PSS Sleman terus bergerilya pada bursa transfer meski kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 baru saja selesai. Dan geliat aktivitas manajemen PSS di bursa transfer pada Jumat (28/4) ini dibuktikan dengan memperkenalkan gelandang serang asal Jepang, Kei Sano.  

Ini menjadi bukti produktivitas dan kerja nyata PSS di bursa transfer setelah sebelumnya mendatangkan Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra serta tim pelatih yang baru.

Kei Sano adalah pemain berumur 31 tahun yang juga lihai di lini depan ini diharapkan bakal dapat menambah daya gedor skuat berjuluk Super Elang Jawa musim depan.

Sebagai gambaran, Kei Sano mengawali karir sepak bola di Universitas Aichi Gakuin pada tahun 2014/2015. Lima tahun berikutnya, pemain berpostur 172 cm ini memulai karir profesionalnya bersama St.Andrews FC pada tahun 2020/2021. 

Dia berhasil mencatat delapan gol dan dua assist selama membela klub asal Malta tersebut. Di musim 2022/2023, Kei berpindah ke tim asal Malta lainnya, Sirens FC. 

Selama bermain satu musim penuh dengan total 25 pertandingan, Sano berhasil mencetak 7 gol dan 4 asisst.

"Kami memilih gelandang serang enerjik asal Jepang, Kei Sano untuk mempertajam lini depan dan memberikan opsi serang yang berbeda. Kei adalah pemain tipikal pekerja keras yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positifnya untuk PSS," ujar Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau, Jumat (28/4). 

Pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak bagi Sirens FC di musim lalu ini juga menjadi pemain Jepang kedua yang bermain untuk PSS. Sebelumnya, PSS pernah diperkuat penyerang asal Jepang, Kenji Adachihara pada musim 2016 silam.

Kei Sano sendiri ternyata memiliki cerita unik yakni dimana dia sempat dirumorkan menggantikan saudara kembarnya, Gaku Sano untuk menjadi pemeran Kamen Raider Jam di serial Kamen Raider Gaim episode terakhir. Namun, hal tersebut hanya rumor belaka karena Kei tinggal di Kanada saat itu.