SLEMAN – Jelang laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25, PSS Sleman makin semangat mengasah persiapan. Terlebih, pertandingan tandang PSS menghadapi PSBS Biak juga dipastikan mengalami perubahan venue.
Sebelumnya, PSS dijadwalkan bermain di Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Namun, satu minggu sebelum laga, ada informasi perubahan lokasi pertandingan yang akhirnya akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/4) sore.
Menanggapi hal ini, pelatih kepala PSS, Pieter Huistra mengaku senang. Menurutnya, hal ini memberikan dampak positif yang menguntungkan bagi skuat Super Elang Jawa.
“Perubahan lokasi pertandingan ini menjadi berita yang bagus untuk kami. Perjalanan menjadi lebih singkat dan tidak perlu bagi kami menjalani perjalanan panjang. Tentu saja kabar ini menjadi angin segar bagi PSS,” kata Pieter Huistra.
Jelang bergulirnya laga krusial kontra PSBS, tim dengan warna kebesaran hijau terus mempersiapkan diri dengan latihan intensif dan adaptasi di Stadion Maguwoharjo yang baru selesai direnovasi.
Pelatih asal Belanda itu juga memberikan ulasan mengenai jalannya latihan yang dilakukan para pemainnya. Pria berlisensi UEFA Pro ini menyebutkan para pemainnya sangat antusias menjalani latihan.
“Pada latihan para pemain berusaha sangat keras menunjukkan kepada saya bahwa mereka dapat menjalankan latihan dengan sangat baik. Kami harus terorganisasi, kami harus disiplin, kami memiliki kecepatan yang cukup di depan untuk menciptakan peluang,” ucap Pieter Huistra.
PSS sendiri tentunya masih punya banyak pekerjaan rumah untuk dapat segera keluar dari dasar klasemen dan meninggalkan zona merah. Sebab jika tidak, ancaman terdepak dari kasta tertinggi akan makin mendekat.
“Dengan berusaha sangat keras di latihan menjadi cara kami memperjuangkan laga nanti. Kami percaya bahwa itu mungkin dilakukan dan kemenangan bisa kami raih,” pungkasnya.