SLEMAN – Menatap dua laga terakhirnya di ajang BRI Liga 1 2024/25, PSS Sleman terus berlatih dengan kebugaran fisik serta kondisi mental yang bagus.
Skuat Super Elang Jawa saat ini sedang dalam performa positif usai mencatat dua kemenangan beruntun.
Kemenangan 3-1 atas PSM Makassar di Sleman dan menang 2-1 atas PSIS di Semarang menjadi pelecut anak asuhan pelatih Pieter Huistra yang sedang berjuang lepas dari zona merah.
PSS sendiri baru menjalani laga pekan ke-32 menghadapi PSIS Semarang di laga tandangnya pada Jumat (9/5) pekan lalu di Stadion Jatidiri, Semarang.
Jalannya pertandingan pun berlangsung dengan intensitas tinggi, para pemain Laskar Sembada tampil solid hingga pertandingan usai dengan meraih tiga poin penting.
Pelatih kepala PSS, Pieter Huistra memberikan apresiasi para pemainnya dalam menjaga kebugaran fisik pasca pertandingan.
Menurutnya, meskipun laga menguras energi, tidak ada pemain yang mengalami cedera serius, dan mayoritas pemain menunjukkan tingkat kebugaran yang sangat baik saat sesi pemulihan.
“Secara umum, kondisi para pemain bagus dan tidak ada pemain yang dibekap cedera ringan. Hanya Fachruddin Aryanto, Phil Ofosu-Ayeh serta Kim Kurniawan yang dibekap cedera berat. Itu yang membuat saya senang dan bahagia. Pertandingan kemarin, saya sangat tertekan karena berada di tribun untuk mendampingi tim bertanding,” kata Pieter Huistra.
Pelatih pemegang lisensi UEFA Pro ini juga turut membagikan sudut pandangnya mengenai jalannya pertandingan PSS lawan PSIS. Dia menilai, para pemainnya bermain solid dan memiliki mentalitas kuat menjalankan pertandingan intens tersebut.
“Pada laga lawan PSIS itu, pada babak pertama, kami bermain bagus dan mengontrol jalannya pertandingan. Babak kedua, kami sedikit grogi dan mengalami penurunan, itu yang membuat saya begitu tertekan. Sangat susah mempertahankan kemenangan 2-1 dari PSIS. Tercatat mereka melakukan tiga tembakan kemudian satu kesalahan membuat tim lawan mencetak satu gol. Namun, hal terpenting adalah kami berhasil meraih kemenangan pada pertandingan ini,” ucap Pieter Huistra.
Posisi PSS kini masih kritis dengan ada di peringkat ke-17 dari 18 tim dengan koleksi 28 poin dari 32 laga yang sudah dilakoni.
Nilai itu berjarak 3 poin dari PSIS yang ada di dasar klasemen dengan koleksi 25 poin. Sedang posisi ke-16 kini diisi PS Barito Putera yang punya 31 poin dan Semen Padang FC yang punya nilai 32 dan ada di peringkat ke-15 yang berarti satu strip dari batas akhir zona aman degradasi.
Untuk laga pekan ke-33, PSS akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (17/5). Sedangkan di laga pekan ke-34, PSS akan dijamu Madura United FC pada Minggu (24/5).