SLEMAN – Para penggawa PSS Sleman mampu menunjukkan kondisi fisik yang prima pada laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2023/24 lalu saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo Sleman. Terbukti skuat Super Elang Jawa mampu menunjukkan stamina yang bagus sejak kickoff hingga laga berakhir dengan skor 2-2 itu.

Dua kali tertinggal, dengan kondisi fisik prima, PSS mampu selalu menyamakan kedudukan dengan tidak kenal lelah. Bahkan PSS hampir saja memenangi laga jika eksekusi penalti di menit akhir laga yang dilakukan kapten tim, Kim Jeffrey Kurniawan berhasil masuk. 

Dan yang pasti, saat ini PSS tidak dipusingkan dengan adanya pemain yang dibekap cedera. Menurut pelatih fisik PSS, Kartono Pramdhan melalui tinjauan dari komponen fisik, secara umum yang dapat dilakukan tim pelatih hanya menjaga dan memantau kondisi fisik para pemain agar selalu stabil dalam setiap pertandingan. 

Catatan stabil baik itu secara kemampuan otot dan juga cardio. “Salah satu hal untuk menjaga itu adalah dengan latihan gym. Selain itu, ada pula aktivitas aerobik dengan bola yang didesain oleh pelatih kepala PSS untuk menjaga kondisi para pemain,” kata pelatih fisik PSS, Kartono Pramdhan.

“Karena PSS Sleman menggunakan teknologi Catapult, terlihat data terakhir menunjukan data yang stabil di mana itu berarti kondisi para pemain normal. Hasil dari Catapult ini juga selalu dikoordinasikan dengan tim pelatih dan analisis untuk memantau kondisi terakhir pemain,” ucap Kartono lagi.

Dan saat kompetisi bergulir, Kartono mengungkapkan cara menjaga kondisi fisik secara spesifik adalah bermain tiap pertandingan. Berkaitan dengan pemain yang belum mendapatkan menit bermain, jajaran pelatih PSS melakukan pertandingan persahabatan setelah pertandingan.

“Para pemain yang menit bermainnya kurang dan tidak masuk line up, bisa melakukan pertandingan persahabatan agar sentuhan pemain untuk bermain tidak hilang. Selain itu, di antara pertandingan ada latihan ekstra untuk para pemain tersebut agar kondisinya tetap terjaga dan selalu siap jika dibutuhkan untuk bermain,” pungkasnya.