SAMARINDA - Gelandang Borneo FC Samarinda Muhammad Taufany Muslihuddin menjadi salah satu pemain muda yang sudah mencicipi menit bermain di bawah asuhan Andre Gaspar. Meski tidak bermain penuh, pengalaman bermain di tim utama membuat pemain asal Kutai Kartanegara itu termotivasi untuk lebih baik ke depannya.

Ya, Opan–sapaan akrab Taufany–menyadari persaingan di lini tengah tidak mudah. Di posisi itu sudah dihuni pemain top sekelas Jonathan Bustos, Hendro Siswanto, Misbakus Solikin, dan beberapa nama lainnya. Meski demikian, Opan menegaskan tidak akan kendur menghadapi persaingan tersebut.

“Untuk di lini tengah sangat berat persaingannya. Sebagai pemain muda, saya mencoba terus belajar dari para senior saya. Jika dipercaya tampil, saya akan berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk tim,” beber Opan.

Pada era Milomir Seslija, Opan memang tak mendapatkan menit bermain. Eks arsitek Arema FC itu lebih nyaman menggunakan trisula Kei-Bustos-Hendro di lini tengah. Namun, kedatangan Andre Gaspar memberinya angin segar untuk memikat hati pelatih asal Brasil tersebut.

“Siapa pun pelatihnya saya akan bekerja 100 persen saat latihan dan saat bertanding tentunya,” ucap eks Mitra Kukar tersebut.