JAKARTA - Ditundanya laga Persebaya Surabaya vs Arema FC yang sejatinya akan di gelar pekan ini membuat Pelatih caretaker Arema FC, I Putu Gede Swisantoso langsung mengalihkan fokus ke laga berikutnya melawan Dewa United FC.
Memiliki masa persiapan yang cukup panjang, dia akan berusaha memperbaiki penampilan tim yang selalu menelan kekalahan dalam dua laga terakhir.
Selepas laga terakhir melawan Persik Kediri, Arema FC harus menyerah dengan skor 2-3.
Putu Gede menilai transisi permainan timnya tidak berjalan dengan baik. Masalah itulah yang menjadi fokus pembenahannya jelang laga menghadapi Dewa United.
“Kita alihkan untuk prepare match melawan Dewa (United). Kurang lebih 10 hari artinya kita untuk program pembenahan fisik dan transisi juga sebagai prepare melawan Dewa United,” kata eks juru taktik PSS Sleman tersebut.
Selain transisi, dia menyebut kondisi fisik Evan Dimas Darmono dkk belum mencapai kondisi ideal.
Melawan Persib Bandung dan Persik Kediri, dia menilai fisik pemain Arema FC masih kedodoran.
Menghadapi Dewa United pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/2023, Putu Gede berharap ada progres positif yang ditunjukkan pemain Arema FC mengingat mereka harus segera bangkit meraih kemenangan.
“Tim Arema ini dibilang belum siap untuk kompetisi sebenarnya, masih tidak ideal kondisi fisik pemain dan juga masih kurang karena di menit 60 sampai 70 pasti ada penurunan,” ungkapnya.
Sejak dipercaya memegang kendali tim secara bertahap, ia memang berusaha mengembalikan kondisi fisik dan kondisi mental bertanding Arema FC.
Melihat kekurangan yang masih ada di tim, Putu Gede akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan dalam memperbaiki kondisi tim.
“Harus dievaluasi untuk pembenahan ke depan,” pungkasnya.