TANGERANG - Dewa United FC gagal menutup musim dengan manis. Mereka takluk 0-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pamungkas BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (15/4) malam WIB.
Kegagalan mereka meraih kemenangan di laga pamungkas membuat mereka gagal menghentikan tren negatif selalu kalah di empat laga terakhir. Bahkan karena hasil ini mereka harus puas berada di posisi ke-17 dengan 33 poin.
Tentunya bukan musim yang baik bagi kiprah perdana Tangsel Warriors di kancah tertinggi sepak bola Indonesia. Hal itu membuat rasa kecewa kapten tim Rangga Muslim.
Pemain bernomor 15 ini menilai timnya menjalani musim yang kurang baik pada musim pertamanya. Ia berjanji akan menjadikan hal ini untuk menjadi pengalaman untuk tampil baik di musim berikutnya.
"Ini musim terburuk di mana kami berada di zona degradasi. Ini sekali lagi jadi pengalaman berharga dan menjadikan pelajaran buat kami agar tahun berikutnya bisa tampil lebik baik lagi," ujar Rangga.
Hal sama juga diutarakan pelatih Jan Olde Riekerink. Walaupun pada kompetisi di papan bawah jelas sesuatu yang tak diharapakannya saat masuk di putaran kedua. Walau begitu, ia puas dengan progres timnya sejauh ini.
"Mungkin ini bukan yang saya inginkan, kalah 3-0. Tapi setelah lawan Arema FC, cedera pemain buat keseimbangan rusak," kilahnya.
"Kami tidak bisa cetak gol di laga ini dan sekali lagi itu mengecewakan. Tapi pujian bagi tim kami yang berhasil mengeksekusi strategi dan disiplin. Saya bangga dengan itu," tandasnya.