SEMARANG - Persipura Jayapura akan menantang PSIS Semarang pada Pekan ke-11 Pegadaian Championship 2025/26. Pertandingan kedua kesebelasan akan dihelat di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa malam (18/11).
Pelatih Persipura Jayapura Rahmad Darmawan sangat hati-hati menatap laga tersebut. Dia tidak ingin Boaz Solossa dan kolega tergelincir di The Port of Java. Sehingga, anak asuhnya diimbau agar tidak melihat statistik Laskar Mahesa Jenar.
Ahmad Syiha Buddin cs belum meraih kemenangan perdana di kompetisi domestik kasta kedua pada musim ini. Pencapaian terbaik hanya seri melawan Persela Lamongan dan Persipal FC dengan skor yang sama 1-1.
10 pertandingan lainnya kalah terhadap Persiku Kudus 0-4 dan 3-0, Persiba Balikpapan 1-2, PS Barito Putera 0-1, PSS Sleman 0-5, Deltras FC 2-0, Kendal Tornado FC 4-1, dan Persipura Jayapura 2-0 pada putaran pertama di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.
RD menegaskan, semangat bangkit PSIS Semarang yang harus diwaspadai. Sehingga, tim ini tidak memandang lawan tandingnya sebelah mata yang berpotensi bisa lengah di dalam lapangan hijau.
"Anak-anak butuh fokus, karena bisa jadi ini momentum yang justru membuat PSIS semakin padu dari pertandingan satu ke pertandingan berikutnya, dan tidak boleh melihat apa statistik yang dikeluarkan oleh PSIS dengan hasilnya, tapi justru kebangkitan mereka yang harus sangat kami waspadai," kata RD saat konferensi pers, Senin (17/11).
"Semoga pemain bisa lebih tenang menghadapi pertandingan yang menurut saya penting juga dan kami tahu, kami menghadapi satu tim yang pasti punya motivasi untuk segera bangkit, pasca mereka kemarin mungkin tidak diberikan keberuntungan dan ini harus diwaspadai semua pemain," tambahnya.
Laga tersebut bisa menjadi momentum bagi Persipura Jayapura untuk menjauh dari kejaran Persela Lamongan, yang baru kalah 0-1 terhadap Kendal Tornado FC dan Deltras FC terhadap Barito Putera dengan skor yang sama.