SLEMAN - Rekor PSM Makassar yang tak terkalahkan dalam 14 laga sepanjang kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 pupus di tangan Madura United FC yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Kamis (15/12/2022) sore.

Mereka harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor tipis 0-1 dan ditanggapi Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dengan santai.

Dia mengakui bahwa kecewa dengan kekalahan yang mereka derita dari Madura United namun tetap merasa bangga dengan kerja keras Erwin Gutawa dkk.

“Saya ingin sampaikan ke pemain saya karena bangga setelah 13 pertandingan kita jalani kita menunjukkan sesuatu di Liga ini,” kata pelatih asal Portugal.

“Bisa dilihat bahwa kita menggunakan banyak pemain muda dari akademi dan mereka bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan tersebut,” imbuhnya.

Bernardo Tavares mengungkapkan ketika tertinggal, pemain PSM mencoba berusaha sekuat mungkin untuk mengejar ketertinggalan terutama di babak kedua.

PSM tampil lebih dominan di babak kedua dan mampu menciptakan beberapa peluang di depan gawang Madura United.

Hanya saja buruknya penyelesaian akhir membuat PSM gagal menciptakan gol balasan hingga akhir laga.

“Di babak kedua, kita punya peluang dan kita harus mengejar ketertinggalan. Kita harus mengambil risiko tapi ini sepak bola tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan malam ini,” ungkapnya.

Bernardo Tavares berharap kekalahan perdana dari Madura United tidak berpengaruh terhadap kondisi psikologis pemain PSM Makassar.

Dia pun meminta pemain melupakan hasil buruk melawan Madura United dan segera fokus menatap laga berikutnya.

“Kita punya masalah-masalah tersendiri pada saat kita kalah, bukan berarti semuanya berakhir di situ saja tidak,” tandasnya.