BOGOR - Pelatih Persikad Depok, Ridwan Saragih, mengaku kecewa dengan hasil imbang 3-3 dari Sriwijaya FC, dalam laga pekan kedua Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (22/9).

Persikad sempat unggul dua gol atas Laskar Wong Kito. Namun, Serigala Margonda gagal mempertahankan keunggulan hingga peluit terakhir, sehingga kemenangan di depan mata terbuang.

Ridwan menilai hasil tersebut terasa pahit karena target meraih tiga poin sudah di depan mata. Ia menegaskan, kelengahan anak asuhnya di momen penting membuat Anak-anak Depok hanya mendulang satu poin.

“Mungkin pertandingan sore ini saya sangat kecewa, artinya target saya meraih poin penuh tidak berhasil. Tapi itulah sepak bola, saya harus siap dengan konsekuensinya, baik menang, kalah, maupun seri,” ujar Ridwan selepas pertandingan.

Meski kecewa, ia tetap menekankan bahwa evaluasi harus segera dilakukan. Menurutnya, para pemain wajib menjaga konsentrasi dan motivasi sepanjang pertandingan agar tidak kembali kecolongan.

“Harapan saya ke depannya pemain saya lebih punya motivasi yang tinggi, lebih fokus, lebih konsentrasi. Jangan karena kita sudah unggul dua gol lalu lengah, akhirnya kita kecolongan,” sambungnya.

Hasil ini membuat Persikad berada di peringkat ke-7 klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Championship 2025/26 dengan koleksi satu poin.