SEMARANG – Pemain senior PSS Sleman, Riko Simanjuntak menatap laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 dengan ekstra serius. Ini karena memang laga lawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5) sore bakal menjadi laga penentu nasib PSS.
Hanya tersisa tiga laga saja musim ini dan posisi skuat berjuluk Super Elang Jawa yang kritis di zona merah menjadi alasan kuat jika mantan pemain Persija Jakarta itu bakal habis-habisan.
“Kita tahu bagaimana posisi kita saat ini. Jadi tidak hanya tentang menyelamatkan PSS, namun juga menyelamatkan karier,” kata Riko Simanjuntak.
Pemain lincah dengan kecepatan lari di atas rata-rata itu juga menyebutkan bahwa misi yang ada tidak hanya tentang laga lawan PSIS saja.
“Pertandingan bukan cuma laga lawan PSIS saja, namun memang itu laga yang terdekat. Jadi, bukan hanya berikan kemampuan saja tapi juga memberikan hidupnya karena pemain bola adalah hidupnya di sepak bola,” dia menegaskan.
Yang pasti, kemenangan dengan skor 3-1 atas PSM Makassar di laga pekan ke-31 lalu menjadi modal berharga untuk Riko Simanjuntak dkk.
Ini bertolak belakang dengan PSIS yang sedang berpuasa kemenangan, tepatnya sudah tidak lagi mencatat kemenangan di 11 pertandingan secara beruntun.
Dan pertandingan PSS lawan PSIS di Semarang nanti dipastikan bakal menjadi laga yang seru dan sengit. Dengan posisi yang sama-sama genting dan kritis, PSS sebagai tim tamu tentunya juga tak mau menelan kekalahan.
Pasalnya, jika hasil kekalahan yang didapat, ini berarti jurang degradasi sudah di depan mata.
Pada papan klasemen sementara, PSS dan PSIS ada di peringkat paling bawah. PSS ada di peringkat ke-17 dengan 25 poin, sedang PSIS di peringkat 18 juga dengan koleksi poin yang sama dengan jumlah pertandingan yang sama juga yakni 31.