SLEMAN – Laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25 dipastikan jadi laga spesial bagi pemain PSS Sleman, Riko Simanjuntak. Pasalnya, PSS akan bertanding melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (17/5) malam.
Antara Riko Simanjuntak dan Persija Jakarta adalah dua identitas yang tidak terpisahkan dalam beberapa musim kompetisi Liga 1 yang telah berjalan.
Bersama Macan Kemayoran, nama Riko pun perlahan naik dan masuk jajaran pemain top di level kompetisi tertinggi sepak bola nasional. Meskipun demikian, sebagai pemain sepak bola profesional, berpindah klub adalah sebuah keniscayaan yang bisa terjadi kepada siapa saja termasuk Riko.
Dia kini ia bergabung dengan PSS Sleman di paruh musim BRI Liga 1 2024/25 sebagai pemain pinjaman dari Persija Jakarta.
Saatnya pun tiba, Riko harus berhadapan dengan tim yang telah dibelanya selama tujuh musim.
Pemain kelahiran Pematang Siantar, 26 Januari 1992 ini tetap menunjukan sikap profesional dan bertekad mempersembahkan kemenangan bagi Super Elang Jawa.
“Sebagai pemain profesional, saya jelas ingin tim yang saya bela menang dalam hal ini PSS. Kami sudah persiapkan semua untuk lawan Persija dan semoga besok dengan dukungan suporter. Kami yakin bisa raih poin penting lawan Persija,” kata Riko Simanjuntak.
Walaupun berada di kubu yang berbeda, Riko tetap memberikan rasa hormat kepada Persija. Sekali lagi, ia menegaskan bahwa sebagai pemain sepak bola profesional dirinya bertekad meraih kemenangan di pertandingan tersebut.
“Menurut saya dan kita semua pasti setuju Persija adalah tim yang bagus. Apalagi mereka datang setelah menang meyakinkan kemarin. Nanti kami lihat di pertandingan bagaimana nanti lawan Persija. Saat ini saya ada di Sleman ya saya sebagai pemain profesional juga. Tapi saya tetap sangat hormat dengan Persija,” dia menambahkan.
Bertanding di penghujung kompetisi dengan situasi PSS yang belum aman dari jeratan degradasi menjadi motivasi Riko dan teman-temannya mendulang kemenangan dari Persija. Secara lugas, kemenangan tersebut memiliki dua hal penting bagi PSS dan individu para pemainnya.
“Tentu besok lawan Persija kami tahu situasi dari tim. Apalagi ini di kandang, tentu teman-teman pasti berjuang memberikan yang terbaik seperti yang saya bilang sebelumnya untuk menyelamatkan PSS dan menyelamatkan karier pemain masing-masing. Kami ingin bisa menyajikan yang terbaik, bisa membuat BCS suporter PSS bahagia, tersenyum saat pulang ke rumah nanti,” pungkasnya.