BANDUNG - Persib Bandung akan melakoni pertandingan uji coba terakhir sebelum mentas di BRI Super League 2025/26. Adalah penghuni empat besar klasemen Liga Australia Western Sydney Wanderers yang akan dijajal jawara Liga Indonesia, Sabtu (2/8) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Laga uji coba tersebut menjadi launching tim sekaligus peluncuran jersey Persib untuk musim baru kompetisi. Pelatih Persib Bojan Hodak ungkap mengapa timnya harus menghadapi klub asing yang kuat seperti Western Sydney Wanderers.
“Mereka berada di posisi empat besar Liga Australia, klub yang pernah main di Liga Champions Elite jadi ini yang harus dilakukan, tampil melawan tim yang kuat. Kami bisa saja main melawan tim yang mudah dan mengalahkan mereka 5-0 tapi tidak ada keuntungannya,” papar Hodak.
Hodak memerlukan pertandingan yang sulit, seperti laga uji coba tertutup selama TC Thailand, menghadapi Ratchaburi FC dan Police Tero FC. Sebuah pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran, mengingat Maung Bandung bakal menghadapi kompetisi di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.
“Kami harus memainkan laga yang sulit karena tim seperti mereka, tim yang kami hadapi di Thailand, beberapa tim-tim itu adalah tim kuat yang perlu dihadapi,” jelasnya.
Jelang duel melawan Western Sydney Wanderers, penyerangan Persib begitu tajam, Wiliam Marcilio sebagai pengatur serangan, dan Ramon Tanque yang juga bisa jadi tembok pemantul di lini depan. Beckham Putra juga semakin gacor berada di sayap penyerangan.
“Ya walau kami banyak pemain baru tapi setelah berlatih cukup lama, memprogram fisik, mereka sudah terlihat lebih segar. Mereka memahami satu sama lain, pergerakan bola lebih cepat dan kami juga masih mengasah penyelesaian akhir. Kami sudah siap saat liga dimulai,” paparnya.